"Garena saat ini sedang mempersiapkan program terbaru yaitu turnamen antarkampus, yang merupakan kolaborasi antara Garena dan LIMA," kata Esports Manager Garena Indonesia Wijaya Nugroho dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Wijaya menuturkan, diadakannya turnamen tersebut tidak terlepas dari tujuan untuk mendukung pengembangan esports di Indonesia agar bisa terus melahirkan generasi muda yang unggul dan berprestasi.
Namun Wijaya masih enggan menjelaskan secara lebih rinci terkait regulasi yang akan diterapkan, jumlah universitas yang akan berpartisipasi, maupun gim yang akan dipertandingkan dalam kompetisi tersebut.
Sementara itu, Produser Garena Free Fire Indonesia Christian Wihananto menyatakan bahwa Garena akan konsisten mempelopori berbagai turnamen dan kejuaraan esports Indonesia ecara merata dan berjenjang, mulai dari komunitas, nasional, hingga internasional. Tidak hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, tapi juga menyebar di berbagai daerah, salah satu caranya adalah melalui kompetisi Liga Mahasiswa.
"Intinya kita ingin mengadakan turnamen esports khusus untuk mahasiswa. Jadi memang ini harus terjadi," ujar Christian.
Sebelumnya, Garena telah sukses menyelenggarakan kejuaraan berjenjang mulai dari tingkat pelajar yakni Youth National Esports Championship 2019, tingkat pemula dan menengah dengan Free Fire Jagoan Series, hingga tingkat profesional melalui Free Fire Indonesia Masters.
Selain itu, Garena juga beberapa kali terlibat dalam turnamen seperti Piala Menpora, Piala Presiden Esports 2020, Asian Games 2018, dan SEA Games 2019.
Baca juga: Piala Presiden Esports 2020 resmi bergulir, diikuti enam negara
Baca juga: Piala Presiden Esports 2020 akan jadi panggung bagi gim lokal
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019