• Beranda
  • Berita
  • Masyarakat Makassar diajak jaga ketertiban selama pelantikan presiden

Masyarakat Makassar diajak jaga ketertiban selama pelantikan presiden

17 Oktober 2019 17:09 WIB
Masyarakat Makassar diajak jaga ketertiban selama pelantikan presiden
Suasana apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan pelantikan Presiden/Wakil Presiden RI Tahun 2019 di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Kamis, (17/10). (ANTARA/HO/Humas Pemprov Sulsel).

Kita berharap Makassar bisa menjadi contoh yang baik sekaligus zona hijau dalam berdemokrasi

Suasana apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan pelantikan Presiden/Wakil Presiden RI Tahun 2019 di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Kamis, (17/10). ANTARA/HO/Humas Pemprov Sulsel.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Sulawesi Selatan agar tetap kondusif selama pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2019.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keadaan Sulawesi Selatan dimulai dari Makassar yang kondusif selama pelantikan," kata Wagub Andi Sudirman pada apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan Pelantikan Presiden/Wakil Presiden RI Tahun 2019 di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Kamis.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri yang telah melakukan apel gelar pasukan sekaligus koordinasi pengamanan lintas instansi.

Baca juga: Jelang pelantikan presiden, TNI-Polri Jakbar siap hadapi pengganggu

"Kita berharap Makassar bisa menjadi contoh yang baik sekaligus zona hijau dalam berdemokrasi," jelas Andi Sudirman Sulaiman.

Dalam gelaran apel ini, Kapolda Sulsel Irjenpol Mas Guntur Laupe, menyampaikan perlunya kerja sama dan koordinasi antar tiap personel keamanan beserta masyarakat untuk mengawal pelantikan yang aman dan kondusif.

"Diperlukan kerja sama, kolaborasi yang intens antara aparat keamanan dan unsur masyarakat dalam mengawal dan mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Potensi keamanan telah dipetakan dan mengingat keberhasilan TNI Polri dalam mengawal pemilu menjadi referensi penting dalam pengamanan yang akan dilakukan," ujar Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Mas Guntur Laupe.

Baca juga: Larangan demo di balik puncak pesta demokrasi 20-10-2019

"Perkuat sinergi dan solidaritas TNI Polri, hindari tindakan yang dapat mencoreng kewibawaan TNI Polri, utamakan langkah proaktif deteksi dini, selanjutnya dilakukan upaya pencegahan, penegakan hukum secara profesional dan kondusif," ujarnya.

Usai kegiatan apel, Wagub didampingi Kapolda Sulsel, Pangdam XIV/Hasanuddin, dan Ketua DPRD Sulsel menyapa pasukan dan meninjau kendaraan pengamanan yang terparkir di sekitar Lapangan Hasanuddin.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019