Ribuan jamaah istighatsah kubro di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis malam, mendoakan pasangan Presiden dan Wapres terpilih Jokowi-Ma'ruf mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya lima tahun ke depan.Malam ini disamping rasa syukur kita terhadap Pilpres yang berjalan aman, damai, kita juga mendoakan pak Jokowi-Ma'ruf Amin diberikan kesehatan bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya
Istighatsah yang diselenggarakan Master C19 selaku lembaga pendukung KH Ma'ruf Amin, itu bertujuan ikut menyejukkan suasana menjelang pelantikan Presiden dan Wapres terpilih.
"Malam ini disamping rasa syukur kita terhadap Pilpres yang berjalan aman, damai, kita juga mendoakan pak Jokowi-Ma'ruf Amin diberikan kesehatan bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya," kata Dewan Pakar Master C19 Juri Ardiantoro.
Baca juga: Master C19 gelar istighotsah kubro di TMII untuk sejukkan suasana
Juri mengatakan rasa terima kasihnya atas kesediaan para ulama dan ribuan jamaah untuk hadir dalam acara istighatsah kubro tersebut. Menurutnya para ulama dan jamaah yang hadir ada yang berasal dari luar Jakarta, bahkan luar Pulau Jawa.
"Tujuan istighatsah ini tentu tradisi baik untuk kita bermunajat kepada Allah SWT. Alhamdulillah kita sudah melalui perjalanan Pilpres dengan baik. Dan dua hari lagi pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin akan dilantik sah menjadi Presiden dan Wapres lima tahun yang akan datang," tutur dia.
Ketua Dewan Pembina Master C19, Gus Syauqi Ma'ruf Amin mengatakan istighatsah kubro bertajuk mengetuk langit menebar damai, digelar untuk mendoakan agar bangsa Indonesia dipayungi kedamaian.
Putra Wapres terpilih Ma'ruf Amin itu mengatakan, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, suasana di masyarakat sedikit gaduh. Kegaduhan itu, kata dia, bisa jadi karena efek suhu politik.
"Karena itu, sangat tepat bila ada kegiatan yang bisa membuat menyejukkan masyarakat," jelas dia.
Lebih jauh dia mengatakan doa dalam istighatsah dari para kiai sepuh dan habaib diharapkan akan dijawab oleh Allah SWT. Dengan demikian, bangsa Indonesia akan menuai kedamaian dalam berbangsa dan bernegara.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019