Kegiatan itu merupakan program kerja GenBI Goes To Village yang merupakan salah satu bentuk kepedulian komunitas GenBI terhadap masyarakat dan lingkungan pedesaan.
"Anggota GenBI bersama warga sekitar membersihkan lingkungan Ranu Klakah dari sampah dan pemasangan papan slogan tentang lingkungan, sehingga diharapkan dapat menanamkan kepedulian warga tentang kebersihan lingkungan dan mendukung sektor pariwisata di sana," kata Ketua GenBI Jember Nur Rifa di Lumajang.
Menurutnya puncak kegiatan tersebut yakni dengan melakukan restocking ikan sebanyak 50.000 benih ikan yang diberikan Dinas Kelautan dan Perikanan kepada kelompok budi daya ikan sebagai salah satu upaya menambah persediaan ikan di Ranu Klakah.
Dengan mengendarai perahu hingga ke tengah Ranu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Lumajang Yos Sudarso bersama Kepala Tim Layanan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember Febrina bersama kelompok budidaya ikan dan pokdarwis ikut melepas benih ikan di Ranu Klakah.
"Saat ini kami sedang melakukan kajian wisata Lumajang sebagai destinasi wisata agar tahun depan bisa meningkat jumlah wisatawannya," kata Kepala Tim Layanan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember Febrina di Lumajang.
Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan Lumajang Yos Sudarso berterima kasih atas kepedulian mahasiswa terutama GenBI Jember telah melaksanakan kegiatan bersih Indonesia di Lumajang.
"Saya berharap bahwa Ranu Klakah menjadi wisata andalan Kabupaten Lumajang, sehingga kami mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk menjaga dan memelihara agar wisata Ranu Klakah menjadi wisata yang bersih, sehat, hijau, dan asri," tuturnya.
Selain menebar benih, GenBI Jember juga melakukan kegitan mural art untuk menyulap dinding Ranu Klakah yang polos menjadi penuh lukisan dan tulisan karya anggota GenBI dengan warga sekitar.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019