• Beranda
  • Berita
  • Indonesia tuan rumah International Exhibition for Young Inventors 2019

Indonesia tuan rumah International Exhibition for Young Inventors 2019

18 Oktober 2019 12:01 WIB
Indonesia tuan rumah International Exhibition for Young Inventors 2019
Kepala LIPI Laksana Tri Handoko (tengah) berbicara dalam acara Highlight Program Indonesia Science Expo (ISE) 2019 di Gedung LIPI, Jakarta, Jumat (18/10/2019). (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)

Tahun ini adalah kali ketiga Indonesia menjadi tuan rumah

Indonesia melalui Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2019, yakni kompetisi inovasi dan invensi remaja tingkat internasional.

IEYI tersebut akan dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan di Indonesia Science Expo 2019.

"Kegiatan ISE serta penyelenggaraan IEYI akan memberikan kesempatan bagi masyarakat terutama generasi muda untuk bisa melihat kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia, membangun jejaring internasional, juga membuka kemungkinan semua pihak untuk terlibat dalam aktivitas ilmu pengetahuan serta penelitian," kata Kepala LIPI Laksana Tri Handoko dalam konferensi pers Highlight Program Indonesia Science Expo (ISE) 2019 di Gedung LIPI, Jakarta, Jumat.

ISE akan diselenggarakan pada 23-26 Oktober 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Pameran ini menargetkan 80.000 pengunjung dari berbagai kalangan.

Handoko berharap penyelenggaraan ISE dan kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah IEYI akan memberi manfaat khususnya untuk generasi muda sebagai basis penyiapan sumber daya manusia unggul.

Lewat kegiatan itu, diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk lebih dekat dan memiliki ketertarikan dan kesadaran kepada riset secara umum.

Para pelajar yang mengikuti IEYI juga bisa ikut memberikan solusi atas masalah masyarakat di sekitar.

Baca juga: Penemu muda Indonesia raih dua emas IEYI 2014


Sekretaris Utama LIPI Nur Tri Aries Suestiningtyas mengatakan untuk tahun 2019, IEYI diikuti 150 proyek penelitian dari 11 partisipan internasional yakni dari Indonesia, Jepang, Makau, Malaysia, Filipina, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, China, dan Vietnam.

Nur menuturkan IEYI bertujuan mendorong generasi muda untuk memiliki pemikiran kritis, kemampuan penyampaian penelitian kepada publik serta mendapatkan pengalaman internasional untuk memperluas jejaring ilmiah.

"Tahun ini adalah kali ketiga Indonesia menjadi tuan rumah setelah sebelumnya pada tahun 2007 di Yogyakarta dan tahun 2014 di Jakarta," ujar Nur.

Melalui IEYI, LIPI ingin menggugah komunitas ilmiah industri untuk bersungguh-sungguh memberikan perhatian ke generasi muda.

International Exhibition for Young Inventors 2019 telah diadakan sejak 2004 sebagai hasil dari pertemuan Forum Internasional Kekayaan Intelektual (IFIP) di Tokyo, Jepang pada November 2003.

Pertemuan tersebut diprakarsai oleh Institut Penemuan dan Inovasi Jepang (JIII) dengan melibatkan negara-negara dari Asia dan Afrika.

Salah satu hasil pertemuan itu adalah kesepakatan untuk menyelenggarakan IEYI sebagai bentuk dukungan bagi generasi muda dalam kontribusi pada sains dan teknologi.


 Baca juga: Indonesia Science Expo 2019 menyoroti keanekaragaman hayati

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019