"Kita bersyukur target kunjungan kita selama Investival Syariah tercapai di mana hingga penutupan ada 2.014 orang yang hadir, target kita hanya 2.000 orang. Membanggakan lagi lebih 50 persen membuka tabungan rekening baru," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Taufan Febiola di Pontianak, Jumat.
Taufan menjelaskan selama tiga hari kegiatan Investival Syariah Kalbar sejumlah agenda dihadirkan seperti seminar, sekolah pasar modal syariah, workshop pasar modal tentang analisa saham dan sosialisasi produk pasar modal.
Baca juga: BEI Kalbar: Jelang pelantikan Presidan pasar modal bergairah
"Rangkaian kegiatan investival syariah 2019 ini juga diadakan berbagai permainan dan perlombaan yang menyita perhatian dari para pengunjung. Perlombaan ini merupakan upaya untuk mengajak para pengunjung terutama anak-anak muda generasi milenial mulai peduli dalam berinvestasi dan menambah wawasan mereka terhadap dunia pasar modal dengan cara yang gembira," kata dia.
Menariknya dalam Investival Syariah pengujung diberikan fasilitas pembukaan rekening tabungan saham gratis bagi 1.000 pengunjung pertama.
“Para pengunjung diberikan fasilitas pembukaan rekening tabungan saham secara gratis oleh perusahaan sekuritas," kata dia.
Baca juga: Investival Syariah hadirkan edukasi dan sekolah pasar modal
Secara umum kata Taufan kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih mengenalkan industri jasa keuangan terutama pasar modal kepada masyarakat umum di Kalbar.
"Para pengunjung bisa mendapatkan informasi tentang produk jasa keuangan yang ada di pasar modal dan juga dapat langsung menjadi investor di pasar modal," jelas dia.
Investival Syariah yang digelar BEI didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sekuritas serta emiten dan UMP.
Satu di antara pengunjung Zizi mengaku mendapat informasi dan wawasan baru soal pasar modal. Menurutnya dengan kegiatan tersebut membuat ia tertarik untuk membuka rekening saham.
"Saya jadi agak paham soal pasar modal sehingga tertarik setelah berkunjung dan ikut sosialisasi," papar dia.
Pewarta: Dedi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019
