Setelah disibukkan dengan berbagai kegiatan di Lahore, Pakistan, seperti dikutip People, Jumat, pasangan kerajaan Inggris itu lantas kembali ke Islamabad menggunakan jet pribadi ketika badai petir yang dahsyat menghantam wilayah itu.
Namun, petir tampak jelas terlihat dari sisi sayap kanan pesawat dalam perjalanan mereka. Petir dan angin kencang menyebabkan pesawat mengalami turbulensi dan berguling ke samping ketika pesawat berada di atas wilayah Islamabad.
Meskipun upaya terbaik pilot pada saat itu adalah mendaratkan RAF Voyager di dua bandara yang berbeda, pesawat tetap harus kembali ke Lahore.
Baca juga: Pangeran Willian beserta istri akan kunjungi Pakistan
Penerbangan itu seharusnya memakan waktu sekitar 25 menit, tetapi pesawat itu berada di udara selama dua jam.
"Kilat besar itu adalah RAF Voyager, yang membawa William, Kate, dan media, melewati (petir) - dua pendaratan yang dibatalkan di Islamabad akibat badai dan kami kembali ke Lahore," demikian unggahan salah satu reporter dari Press Association Emma Louise Bowden di akun media sosial Twitter @Emmabowds.
Setelah mendarat, pilot RAF Voyager yang berpengalaman itu meyakinkan anggota media yang duduk di bagian belakang, dan memberi pilihan untuk menghabiskan malam di Lahore, atau mereka kembali ke ibukota pada malam itu juga.
Those big flashes are the RAF Voyager, carrying William, Kate and travelling media, going through lighting - two aborted landings at Islamabad due to the storm and we’re back in Lahore @PA pic.twitter.com/6q45Em3E53
— Emma Louise Bowden (@emmabowds) 17 October 2019
Baca juga: Pangeran William & Kate lihat dampak perubahan iklim di Pakistan
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019