"(Akan) ada banyak perubahan pemain dari pertandingan lalu, karena pertandingan terakhir tidak dapat diterima. Akan ada pemain baru yang tampil sejak awal pertandingan," kata Munster dalam konferensi pers yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat sore.
"Saya berharap para pemain tersebut dapat memaksimalkan kesempatan itu. Tidak ada alasan untuk besok," tambah pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
Salah satu penyebab Bhayangkara melempem dalam beberapa laga terakhir adalah penyelesaian lini depan yang kurang tajam. Untuk itu masalah penyelesaian menjadi salah satu perhatiannya, namun di lapangan para pemain lah yang bertugas mencetak gol.
Baca juga: Munster yakin Bhayangkara tetap tajam meski tanpa Dendy
Baca juga: Pemain sering dipanggil timnas, kedalaman Bhayangkara terpengaruh
"Semua tergantung mereka (para pemain). Saya sudah tidak bisa mencetak gol, saya sekarang sudah terlalu tua," ujarnya.
Terkait tiga pemain Bhayangkara U-20 yang diberi kesempatan masuk tim senior, Munster menuturkan bahwa untuk laga besok ketiga pemain tersebut belum akan melakukan debut, karena dianggap masih belum siap.
Kapten Bhayangkara FC Irfan Kahfi Ardhyasa juga menyatakan tekadnya untuk dapat meraih tiga poin pada pertandingan besok, terlebih setelah The Guardian mendapat hasil-hasil yang kurang maksimal dalam sejumlah laga terakhir.
"Pertandingan besok seperti pertandingan adik-abang, TNI dan Polri. Tapi jelas di pertandingan itu tidak ada yang mau kalah, karena di beberapa pertandingan terakhir kita tidak mendapatkan hasil maksimal, begitupun mereka," kata kakak kandung kiper Persija Andritany Ardhyasa itu.
Baca juga: Tira Persikabo siap jalani laga kandang rasa tandang
Laga PS Tira menjamu Bhayangkara FC awalnya dijadwalkan berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Namun, karena izin keamanan tidak didapat, pertandingan itu dipindahkan ke Stadion PTIK, yang notabene merupakan kandang Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC saat ini menghuni peringkat kesepuluh di klasemen Liga 1, dengan koleksi 24 poin berkat lima kemenangan, sembilan kali seri, dan delapan kekalahan.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019