Menurutnya, beban untuk merebut gelar juara justru ada pada Manchester City sebagai juara bertahan yang mengejar kemenangan ketiga kalinya secara beruntun.
"Kami tidak merasa terbebani. Manchester City sebagai juara bertahan lah yang merasa tertekan untuk kembali merebut gelar juara musim ini. Menurut saya, kami hanya perlu bermain dengan maksimal," ujar Van Dijk dikutip dari Sky Sport.
Pemain timnas Belanda itu melanjutkan bahwa Liverpool hanya perlu menikmati setiap laga dengan penuh percaya diri apalagi dengan poin yang diperoleh hingga saat ini.
City yang sebelumnya takluk 0-2 oleh Wolverhampton menghantarkan The Reds bercokol di puncak klasemen sementara dengan perolehan 24 poin. Sementara Manchester City yang terpaut tujuh poin dari Liverpool berada di posisi kedua.
Meski kokoh di puncak klasemen, Van Dijk tidak mau berbangga diri terlebih dulu karena menurutnya perjalanan hingga bisa juara masih panjang.
"Masih ada pertandingan lain yang tersisa. Kamu tidak bisa hanya berpikir menang. Itu tidak realistis," ucapnya.
"Saya tidak menonton pertandingan City, tapi keluarga dan teman saya mengirim SMS dan mengatakan sesuatu terutama setelah pertandingan Wolves."
"Itu hanya bagian dari kehidupan, tapi kami telah belajar dari tahun lalu bahwa kami tidak harus melihat ke yang lain sampai kampanye berakhir. Sejauh ini, kami telah bermain dengan baik tapi Manchester City juga pasti akan berusaha menyaingi kami," ujarnya.
Baca juga: Lionel Messi akui ketangguhan Virgil van Dijk
Baca juga: Barcelona dan Real Madrid mengincar Virgil Van Dijk
Baca juga: Van Dijk setujui kontrak baru berdurasi enam tahun dengan Liverpool
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019