Dalam acara silaturahmi yang dilakukan di Kemenkopolhukam, Jakarta, Sabtu sore, Wiranto dikawal oleh dua orang dokter. Bahkan, Wiranto mengaku 'bolos' dari rumah sakit.
"Terus terang ya saya membolos dari RS untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenko Polhukam dalam rangka melaksanakan satu silaturahim pengakhiran tugas Kemenkopolhukam kabinet kerja untuk periode 2014-2019," kata Wiranto.
Baca juga: Wiranto tinggalkan RSPAD Gatot Soebroto
Baca juga: Polri: Anak Abu Rara diikutkan program deradikalisasi
Ia menyampaikan kepada seluruh jajaran di Kemenkopolhukam bahwa pihaknya telah melakukan banyak misi dan tugas yang diembannya selama ini.
"Tugas ini semua berhasil karena adanya kerja sama, kerja keras, kerja ikhlas dan semua eselon, baik eselon I, II maupun III. Saya tadi telah sampaikan penghargaan terima kasih atas semua yang telah disampaikan oleh teman-teman Kemenkopolhukam," katanya.
Baca juga: Polri: Anak Abu Rara diikutkan program deradikalisasi
Baca juga: Menantu sebut kondisi Wiranto semakin membaik
Wiranto pun berpesan kepada jajaran Kemenkopolhukam agar kinerja yang sudah dapat dilakukan ini terus ditingkatkan.
"Polhukam bukan tempat persinggahan mencari jabatan dan pangkat. Polhukam adalah tempat mencari pengalaman, pengalaman tugas untuk modal dalam penugasan yang lain," katanya.
Setelah melakukan silaturahmi, Wiranto yang menggunakan mobil mobil Toyota Alphard warna hitam nopol B-2538-RFS kembali ke RSPAD untuk kembali menjalani perawatan.
Wiranto ditusuk pada Kamis (10/10) setelah mengalami penusukan oleh Syahrial Alamsyah alias Abu Rara di Menes, Pandeglang, Banten. Setelah ditusuk, Wiranto juga sempat dirawat di CICU.
Sebelum mendapatkan perawatan selama lebih satu Minggu di RSPAD, Wiranto mendapatkan tindakan pengobatan pertama di rumah sakit di Pandeglang, Banten.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019