Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengungkap kepulan asap tebal yang keluar melalui sela pedestrian di kawasan Pulomas, Jumat (18/10), berasal dari bakaran sampah.
"Kejadian itu akibat bakaran sampah," kata Kepala Seksi Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, di Jakarta, Sabtu.
Pihaknya telah memastikan kepulan asap berwarna hitam dan abu-abu pekat itu sudah tidak tampak hari ini.
Sebelumnya kepulan asap yang keluar melalui sela pedestrian pada Jumat siang di Pulomas sempat tersiar di sejumlah akun media sosial Instagram.
Baca juga: 20 rumah di Cawang Atas terbakar akibat gas bocor
Baca juga: Rumah di Pasar Minggu terbakar akibat pembakaran sampah
Baca juga: 65 Satgas Karhutla DKI berangkat ke Riau
Baca juga: 20 rumah di Cawang Atas terbakar akibat gas bocor
Baca juga: Rumah di Pasar Minggu terbakar akibat pembakaran sampah
Baca juga: 65 Satgas Karhutla DKI berangkat ke Riau
Salah satunya @jakarta.terkini yang menyebut kepulan asap tersebut berasal dari dalam saluran air, diduga akibat jaringan kabel bawah tanah yang terbakar.
"Itu bukan jaringan utilitas (kabel bawah tanah) yang kebakar. Ada warga yang sedang bakar sampah, asapnya mengepul keluar dari celah pedestrian," katanya.
Menurut Gatot saat kejadian tidak ada warga yang melaporkan kejadian tersebut kepada Damkar Jaktim.
"Namun setelah itu kita cek ke lokasi, ternyata bakaran sampah," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019