• Beranda
  • Berita
  • Ribuan santri di Bantul bersihkan Sungai Winongo

Ribuan santri di Bantul bersihkan Sungai Winongo

20 Oktober 2019 11:05 WIB
Ribuan santri di Bantul bersihkan Sungai Winongo
Santriwan dan santriwati Bantul, DIY membersihkan lingkungan Sungai Winongo di bawah jembatan wilayah Niten, Jalan Bantul dalam rangka peringati Hari Santri Nasional (HSN) 2019. (ANTARA/Hery Sidik)
Ribuan santri dari wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan bakti sosial diantaranya membersihkan Sungai Winongo, tepatnya di sekitar jembatan Depan Pasar Niten Bantul.

Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2019 tingkat kabupaten.

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Bantul tahun 2019, dimana rangkaian kegiatan hari santri ini bermacam-macam salah satunya adalah bakti sosial bersih lingkungan," kata Koordinator Relawan Hari Santri Nasional (HSN) Bantul Atthobari di sela-sela bersih lingkungan Sungai Winongo, Minggu.

Menurut dia, bakti sosial bersih lingkungan atau dalam istilah pondok pesantren sebagai tempat para santri belajar agama disebut dengan "Roan" diikuti sekitar 2.500 santriwan dan santriwati yang tersebar di seluruh Kabupaten Bantul.

Baca juga: Pemkab Gowa gelar karnaval peringati Hari Santri Nasional 2019
Baca juga: ASN Lebak wajib gunakan sarung sambut hari santri


Sebelum para santri melakukan bersih Sungai Winongo di tepi Jalan Bantul Niten,  diawali apel dan pengarahan dari koordinator relawan di halaman Pasar Niten. Dalam aksi bersih lingkungan sungai didampingi relawan dari Banser dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul.

"Jadi Roan Akbar ini melibatkan kurang lebih 2.500 santri di Bantul yang kita bagi menjadi beberapa titik salah satunya di Jembatan Winongo, kemudian Jembatan Wiri, kemudian di Pantai Samas, di Pasar Pijenan, di Wijirejo dan lingkungan Makam Ulama Ngrukem Pendowharjo Sleman," katanya.

Atthobari mengatakan, kegiatan bersih lingkungan dengan melibatkan para santri ini diharapkan dapat menanamkan kepribadian yang pertama jiwa sosial dari para santri. Kemudian menanamkan peduli terhadap lingkungan terutama dalam kebersihan.

"Sehingga ke depannya para santri ini selain juga bisa menanamkan dalam kehidupannya juga bisa menjadi contoh panutan di masyarakat untuk bisa menanamkan bagaimana dia peduli terhadap lingkungan di manapun dia berada," katanya.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019