• Beranda
  • Berita
  • Pelantikan presiden, pengunjung Kota Tua berkurang karena tak ada HBKB

Pelantikan presiden, pengunjung Kota Tua berkurang karena tak ada HBKB

20 Oktober 2019 12:29 WIB
Pelantikan presiden, pengunjung Kota Tua berkurang karena tak ada HBKB
Suasana pengunjung Taman Fatahillah menjelang pelantikan presiden di Kota Tua Jakarta Barat, Minggu (20/10/2019). (ANTARA/DEVI NINDY)
Pengunjung kawasan Kota Tua di Jakarta Barat berkurang akibat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) ditiadakan dan adanya pengalihan ruas jalan selama pelantikan presiden, Minggu.

Data pengunjung Kota Tua pada HBKB Minggu (6/10) pukul 08.00-10.00 WIB adalah 3.842, dengan 3.824 pengunjung lokal dan 18 pengunjung asing.

Pada Minggu ini berkurang menjadi 3.376 pengunjung, dengan 3.339 pengunjung lokal dan 37 pengunjung asing.

"Penurunan hari ini karena ada pelantikan presiden, jadi mungkin bukan hanya di Kota Tua, Monas atau di tempat lain pun mungkin ada penurunan," ujar Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Norviadi S Husodo.

Baca juga: Pelantikan presiden, Panser Anoa disiagakan di sekitar Gedung Parlemen
Baca juga: Jalan depan DPR/MPR steril dari kendaraan bermotor dan warga

Baca juga: Situasi Jakarta kondusif menjelang pelantikan presiden

Norviadi mengatakan, penurunan jumlah pengunjung juga dipengaruhi peniadaan HBKB, penutupan dan pengalihan sejumlah ruas jalan serta rute transportasi umum Jakarta, terutama Transjakarta.

Meski pengunjung berkurang, namun pelayanan Kota Tua tetap berlangsung seperti biasa untuk warga yang berkunjung ke kawasan tersebut selama belum ada instruksi lebih lanjut.

"Aktivitas museum tetap masih buka. Hingga kini belum ada instruksi resmi untuk waktu pelayanan selama pelantikan presiden, buka sampai jam 17.00 WIB," ujar Norviadi.
Baca juga: Pelantikan presiden, ini informasi pengalihan rute Transjakarta
Baca juga: Pelantikan presiden, Stasiun Tanah Abang-Palmerah tidak beroperasi
Baca juga: Pelantikan presiden, MRT tutup layanan Stasiun Benhil

 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019