• Beranda
  • Berita
  • Ketua MPR sapa khusus Megawati dan SBY saat pelantikan presiden

Ketua MPR sapa khusus Megawati dan SBY saat pelantikan presiden

20 Oktober 2019 17:10 WIB
Ketua MPR sapa khusus Megawati dan SBY saat pelantikan presiden
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) berjabat tangan dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) disaksikan Wapres Ma'ruf Amin (kiri) dan pimpinan MPR saat acara pelantikan presiden dan wapres periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.

ada saatnya kita bertempur dan ada saatnya kita bersatu kembali

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo secara khusus menyapa Presiden kelima dan keenam RI Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024.

"Khusus kepada Ibu Megawati dan Bapak SBY, kami menghanturkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya," kata dia saat membuka acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 di Gedung MPR/DPR/DPR RI Jakarta, Minggu.

Ucapan khusus tersebut disampaikannya atas kehadiran kedua tokoh negara itu yang dinilainya dapat semakin memajukan demokrasi di Tanah Air.

Baca juga: Presiden ucapkan terima kasih kepada JK
Baca juga: Pelantikan Presiden, Jokowi ingin RI tidak terjebak rutinitas-monoton


Selain menyapa secara khusus Megawati dan Presiden keenam SBY, Ketua MPR RI yang akrab disapa Bamsoet tersebut juga memberikan penghormatan atas kehadiran mantan Wakil Presiden kesembilan RI Hamzah Haz.

Pada pelantikan tersebut, politisi partai Golkar itu juga memberikan apresiasi kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang menerima hasil pemilu 2019 dengan jiwa yang besar.

"Ada saatnya kita bertempur dan ada saatnya kita bersatu kembali," katanya.

Bahkan, secara khusus Bamsoet juga memberikan sebuah pantun kepada Ketua umum Gerindra yang berbunyi "Dari Teuku Umar ke Kertanegara, di jamu nasi goreng oleh Ibu Mega, meski Pak Prabowo tidak jadi kepala negara tapi masih tetap bisa berkuda dan lapang dada".

Pantun politik tersebut sontak mendapat tepuk tangan meriah dari para tamu yang hadir pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI.

Joko Widodo dan Ma'ruf Amin resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia setelah memenangkan Pemilihan Presiden dan Wapres 2019, mengalahkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Jokowi dan Ma'ruf meraih 85.607.362 suara atau 55,5 persen suara sah dibandingkan Prabowo dan Sandi yang mendapatkan 68.650.239 suara atau 45,5 persen.

Baca juga: Hadiri pelantikan, Gibran dan Kaesang kompak pakai jas abu-abu
Baca juga: Pelantikan presiden, warganet puji baju Iriana Jokowi

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019