"Sebenarnya kekuatan di Asia Tenggara sama, tapi yang menjadi pesaing dua negara itu," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, kekuatan tim bulu tangkis Malaysia dan Thailand terlihat di sejumlah turnamen terakhir sehingga layak diwaspadai tim Indonesia yang tampil di ajang olahraga akbar di Asia Tenggara tersebut.
Namun, juara All England ganda putra tahun 1970-an tersebut optimistis Indonesia mampu berbuat banyak saat SEA Games pada tahun ini dan meraih sejumlah medali emas.
Christian Hadinata menyampaikan bahwa kekuatan tim lawan juga harus terus dipantau sebagai ukuran untuk Indonesia, tim mana yang diturunkan.
"Apakah Indonesia turun pemain utama atau pelapis, harus benar-benar dipastikan. Kalau hanya pelapis, tapi negara lain menurunkan tim utama maka harus dihitung juga," ucapnya.
Di ajang tersebut memperebutkan tujuh medali emas dari tujuh nomor, yaitu dua dari kategori beregu dan lima lainnya dari perorangan, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran.
Siapapun yang menjadi anggota tim bulu tangkis Indonesia, kata dia, harus berjuang ekstra keras, paling tidak dari perolehan medali emas khusus SEA Games menjadi juara umum.
"Saya yakin Indonesia meraih mayoritas medali emas, dan harapannya menjadi juara umum," ucap pria kelahiran 1949 tersebut.
Baca juga: Christian Hadinata selesaikan Kudus Marathon biar lambat asal selamat
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019