"Semuanya sama bagi saya baik itu Rifqi, Flavio, Irsyad, atau yang lainnya. Mereka memiliki kesempatan memperlihatkan kemampuan mereka," katanya di Padang, Minggu.
"Mereka semua memiliki kesempatan yang sama di tim," kata dia.
Dalam laga menghadapi Madura United, Eduardo mengambil langkah dengan mengganti Irsyad Maulana pada awal babak kedua dan memasukkan Mariando Djonak.
Hal itu bukan pertama kali dilakukan pelatih asal Portugal tersebut karena di laga sebelumnya ia juga kerap mengganti Irsyad Maulana terutama di babak kedua.
Hal ini jelas berbeda ketika tim ditangani dua pelatih sebelumnya yakni Syafrianto Rusli dan Weliansyah yang dapat dikatakan jarang menggantikan Irsyad Maulana ketika bermain sejak awal laga.
"Ketika mereka kerap melakukan kesalahan maka wajar dilakukan penggantian. Mereka yang siap yang akan berlaga dan semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk memperlihatkan kemampuannya," kata dia.
Dalam laga menghadapi Madura United, Eduardo mengganti Irsyad Maulana menit ke-45, Yu Hyun Koo menit ke-61 dan Roni Rosadi menit ke-74.
Eduardo kembali memasukkan dua pemain yang berjasa membawa Semen Padang menang di kandang Persija yakni Vendry Mofu dan Mariando Djonak.
"Kami minta maaf karena kalah dalam laga ini namun kami akan terus berjuang di setiap laga menghasilkan poin," kata dia.
Semen Padang sendiri akan kembali bertanding pada Kamis (24/10) menjamu Persipura Jayapura di Stadion Haji Agus Salim.
"Kami akan analisis dan siapkan strategi untuk menghadapi mereka dan target kita jelas mengumpulkan poin di setiap laga," katanya.
Baca juga: Pelatih Semen Padang minta maaf setelah kalah dari Madura United
Baca juga: Madura United tundukkan Semen Padang 2-1
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019