"Wasit memimpin dengan baik. Ia membiarkan pertandingan berjalan baik diwarnai sedikit jegalan wajar," kata Solskjaer dalam wawancara purnalaga dengan MUTV.
"Ini bukan pertandingan yang diwarnai banyak peluit, atau wasit menghentikan permainan berkali-kali. Kami jarang memuji wasit, namun saya pikir dia memimpin dengan baik malam ini," ujarnya menambahkan.
Solskjaer pantas puas dengan kepemimpinan Atkinson, sebab MU diuntungkan dari keputusannya pada babak pertama.
Atkinson dibantu dengan VAR memberi keputusan penting pada babak pertama yakni mengabaikan jegalan Victor Lindelof terhadap Divock Origi, yang kemudian mengawali serangan balik MU dan berbuah gol Marcus Rashford.
Lantas saat babak kedua baru berjalan lima menit, Atkinson meminta para pemain Liverpool menghentikan serangan mereka setelah Daniel James terjatuh usai berbenturan dengan Virgil van Dijk demi menjalani perawatan yang hanya berlangsung puluhan detik.
Baca juga: Gol kontroversial MU kontra Liverpool di mata Neville dan Carragher
Baca juga: Henderson tolak salahkan VAR, Lallana anggap Liverpool tak maksimal
Secara keseluruhan Solskjaer juga menyebut terma fantastis pantas disematkan kepada penampilan para pemain MU meski mereka cuma memiliki 32 persen penguasaan bola sepanjang laga.
Namun, dari 32 persen itu MU bisa melepaskan tujuh percobaan tembakan atau hanya terpaut tiga kali dari yang dilakukan Liverpool memanfaatkan serangan balik dan bola-bola panjang untuk dikejar kecepatan Rashford serta James.
"Para pemain sangat fantastis, agresif dan melakukan tekanan dengan inisiatif menyerang kala ada kesempatan," katanya.
"Mereka tampil hebat dan saya cukup sedih kami tidak memperoleh tiga poin," pungkas pelatih asal Norwegia itu.
Hasil imbang membuat MU kini mengoleksi 10 poin dan berada di urutan ke-13.
Baca juga: Rashford bersikeras MU seharusnya menang
Baca juga: MU hentikan catatan sempurna Liverpool, paksa hasil imbang 1-1
Baca juga: Klasemen Liga Inggris usai Liverpool kehilangan poin di Old Trafford
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019