• Beranda
  • Berita
  • 183 korban kebakaran Bidaracina mengungsi ke halaman sekolah

183 korban kebakaran Bidaracina mengungsi ke halaman sekolah

21 Oktober 2019 19:44 WIB
183 korban kebakaran Bidaracina mengungsi ke halaman sekolah
Petugas gabungan mengevakuasi 183 jiwa korban kebakaran Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, menuju halaman SDN Bidaracina 3 Pagi di Jalan Setia Nomor 10 Jatinegara, Senin petang (21/10/2019). ANTARA/Andi Firdaus/pri.
Sebanyak 183 jiwa korban kebakaran Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, diungsikan ke halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bidaracina 3 Pagi.
 
"Ada empat tenda bantuan dari Dinas Sosial DKI yang langsung kita dirikan di lokasi pengungsian ini," kata Kepala Satpol PP Bidaracina Ady Jolisto di Jakarta, Senin malam.
 
Lokasi tenda pengungsian didirikan berdasarkan kesepakatan bersama dengan pengurus warga setempat maupun pengelola sekolah sejak dua jam setelah api yang membakar 51 unit rumah padam.

SDN Bidaracina 3 Pagi di Jalan Setia Nomor 10 Jatinegara berjarak sekitar 100 meter ke arah selatan dari lokasi rumah penduduk yang terbakar.

Baca juga: Warga Bidaracina histeris ketahui rumahnya terbakar
Baca juga: 183 warga Bidaracina kehilangan rumah akibat kebakaran
 
Dinas Sosial juga mendistribusikan bantuan berupa puluhan tikar, makanan balita hingga selimut bagi kebutuhan pengungsi.
 
"Tim medis yang bertugas malam ini berasal dari PMI dan Puskesmas Jatinegara," katanya.
 
Hingga berita ini dibuat, pengungsi belum mengisi tenda yang disiapkan petugas. Mayoritas mereka masih sibuk menyelamatkan sejumlah harta benda di rumah yang terbakar usai pemadaman.
 
Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB yang melanda RT 08 sebanyak 27 rumah yang dihuni 40 kepala keluarga, RT 09 sebanyak 21 rumah yang dihuni 35 kepala keluarga dan di RT 12 sebanyak empat rumah yang dihuni satu kepala keluarga.
 
Petugas terkait belum mengungkap pemicu kebakaran pada kawasan padat penduduk ini.
Baca juga: 22 unit mobil damkar bergerak menuju Bidaracina

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019