Itu akan jadi album ke-delapan menyusul album terakhir mereka empat tahun lalu yakni "A Head Full of Dreams" (2015), Rolling Stone, Senin (21/10).
Sebuah unggahan lewat Instagram menunjukkan video hitam putih dan poster disertai tanggal 22 November 2019-dalam sebuah kartu pos yang dikirim pada para penggemar, grup band itu menyebutkan bahwa musik anyar tengah digarap, dengan jalan cerita bahwa sebuah abad sedang dalam pengerjaan.
"Selama 100 tahun terakhir kami telah mengerjakan sesuatu yang disebut Everyday Life," kata band itu dalam tulisan.
Mereka menyebutkan bahwa album mini tersebut akan terbagi menjadi dua bagian yang disebut "Sunrise" dan "Sunset." Sementara judul album belum diumumkan.
Setelah peluncuran "A Head Full of Dreams", Coldplay menjadi headline acara paruh waktu Super Bowl 50, dengan tamu istimewa Beyoncé dan Bruno Mars.
Mereka kemudian memulai tur dunia besar-besaran untuk mendukung album. Tahun lalu, band ini merilis sebuah film dokumenter rentang karir mereka yang berjudul "A Head Full of Dreams" bersamaan dengan film konser dan live album. Semua dirilis di Amazon Prime November lalu.
Akhir tahun lalu, band tersebut merilis musik di bawah nama Los Unidades, termasuk "E-Lo" yang dibantu Pharrell.
Semua lagu Los Unidades muncul di Global Citizen EP 1, perpanjangan dari Global Citizen Festival.
Pada 2015, vokalis Chris Martin menandatangani kontrak untuk mengurasi musik untuk festival tahunan, yang berlangsung di Central Park New York dan berjanji untuk memberantas kemiskinan global untuk 15 tahun ke depan.
Baca juga: Poster untuk album baru Coldplay muncul di Sao Paulo
Baca juga: Mainkan lagu Coldplay, Shawn Mendes bikin merinding
Baca juga: Coldplay siapkan materi baru dengan nama band baru?
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019