"Saya dengar seharian ini, (Edhy Prabowo) jadi Menteri Kelautan (dan Perikanan), namun kita tunggu saja pengumuman resmi Presiden Jokowi pada Rabu (23/10)," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Prabowo isyaratkan dua kader Gerindra masuk kabinet
Baca juga: Prabowo akan menjadi menteri di bidang pertahanan
Dia mengatakan Edhy Prabowo berlatar belakang Ketua Komisi IV DPR yang dekat dengan nelayan dan paham persoalan kelautan. Selain itu menurut dia, Edhy merupakan aktivis Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA).
"Jadi beliau pas kalau ditempatkan di KKP, tidak ada persoalan," ujarnya.
Dia membantah kalau nantinya Edhy menjadi Menteri KKP bertentangan dengan visi misi Gerindra di sektor pangan, karena sumber daya laut khususnya ikan sangat penting.
Menurut dia, Gerindra memiliki program revolusi putih dan generasi emas yang poin-poinnya ada terkait sumber daya laut seperti ikan.
"Indonesia merupakan bangsa maritim namun konsumsi ikan masih rendah padahal kandungan gizinya sangat tinggi yang mampu meningkatkan kualitas SDM kita," katanya.
Menurut dia, Gerindra tidak kecewa apabila diberikan kursi Menteri KKP, karena itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi yang tentu tidak mudah membuat formasi kabinet di periode kedua kepemimpinannya.
Habiburokhman mengatakan Gerindra telah memberikan pokok-pokok pikirannya di lima bidang kepada Presiden, namun kalau diberikan amanah di sebagian usulan tersebut maka partainya sangat menghargai.
Baca juga: Edhy Prabowo, dari mantan prajurit jadi calon menteri Jokowi
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019