"Tadi bapak Presiden ajak bicara, diskusi, fokus kepada bagaimana kita memperkuat SDM di satu sisi, tapi di sisi lain juga dalam waktu yang tidak terlalu lama kita harus meningkatkan daya saing perekonomian kita, baik di sektor industri, pertanian, maupun yang lainnya," kata Bambang di halaman Istana Negara usai menemui Presiden Jokowi pada Selasa malam.
Menurut Bambang, dirinya mendapat penugasan baru dari Presiden.
Dia mengaku tidak berkenan menyebutkan posisi pembantu Presiden yang ditawarkan kepadanya.
Dalam perbincangannya, kata Bambang, Presiden juga sedikit membahas tentang pembangunan ibu kota baru pemerintahan.
"Pesan khusus supaya nanti saya bisa menyiapkan tugas baru dengan baik dan Presiden pesan ke saya untuk tetap bantu dan memberi dukungan serta masukan untuk penyiapan ibukota baru negara," kata Bambang.
Selain itu Bambang menjelaskan hal yang paling penting untuk dilakukan ke depan yakni melakukan riset yang tepat dan inovasi dalam berbagai hal.
"Jadi beliau ingin apapun yang dilakukan ujungnya adalah bangsa ini menjadi bangsa yang inovatif, sehingga daya saing kita bukan lagi daya saing karena kelebihan Sumber Daya Alam kita, tetapi karena daya saing dan inovasi yang berasal dari SDM kita," demikian Bambang.
Baca juga: Tjahjo Kumolo ke Istana diikuti Sofyan Djalil dan Bambang Brodjonegoro
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019