"Iya benar, namanya Pak Idham Aziz yang tertera dalam Surpres," kata Ahmad, di Jakarta, Rabu. Perwira tinggi polisi yang namanya disebut dalam surat presiden itu sekarang adalah kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia.
Ia mengatakan, surat presiden itu baru diterima DPR pukul 09.00 WIB Rabu ini.
Menurut dia, proses selanjutnya adalah uji kelayakan dan kepatutan setelah pimpinan dan anggota Komisi III DPR terbentuk. "Menunggu Komisi III DPR disepakati dulu pada pekan depan, setelah itu langsung diadakan uji kelayakan," ujarnya.
Menurut dia, saat ini Plt Kepala Kepolisian Indonesia masih dijabat Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono sebelum Komisi III DPR memberikan persetujuan pengajuan calon tunggal kepala Kepolisian Indonesia dari Presiden Jokowi.
Juga baca: Polri siapkan calon pengganti Kapolri bila Tito jadi menteri
Juga baca: Presiden surati DPR sampaikan Ari Dono pengganti Tito Karnavian
Juga baca: DPR setujui usulan pemberhentian Tito
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019