Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan akan melanjutkan program-program dari pendahulunya Susy Pudjiastuti yang terbukti menghasilkan output yang bagus.Selama ini yang jadi hambatan dan buntu, hubungan nelayan ini akan kami selesaikan.
“Kami akan melanjutkan hal hal yang bagus kalau tidak bagus akan kami perbaiki,” kata politisi Partai Gerindra itu setelah menjalani rangkaian acara pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Sebagai menteri utusan Partai Gerindra, Edhy selalu bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bahkan ketika dipanggil oleh Presiden Jokowi dua hari sebelum dilantik.
Ke depan, Edhy mengatakan akan mengatasi berbagai hambatan di sektor kelautan dan perikanan.
Baca juga: Susi Pudjiastuti: Edhy Prabowo sudah kenal KKP
“Selama ini yang jadi hambatan dan buntu, hubungan nelayan ini akan kami selesaikan,” katanya.
Pria yang lahir di Muara Enim, Sumatera Selatan, 24 Desember 1972 itu enggan menjawab lebih lanjut pertanyaan wartawan.
“Terima kasih barusan selesai dari prosesi pelantikan, di depan tugas berat, tidak ringan, dapat amanah ini pasti harus saya jalankan,” katanya.
Menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, bagi Edhy merupakan suatu kehormatan.
“Suatu kehormatan bagi partai saya, setelah ini saya akan ke KKP, katanya jam 12 ini, karena tadi agendanya agak panjang,” katanya.
Sementara untuk jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy memberikan sinyal belum akan melepaskan jabatan.
“Tidak ada larangan kan untuk jabatan politik. Sejauh ini kita,” katanya dan bergegas berpamitan.
Baca juga: Tugas Edhy Prabowo lanjutkan kebijakan Susi Pudjiastuti
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019