• Beranda
  • Berita
  • Febi Widhianto berharap Menpora baru perhatikan pembinaan tenis

Febi Widhianto berharap Menpora baru perhatikan pembinaan tenis

23 Oktober 2019 15:56 WIB
Febi Widhianto berharap Menpora baru perhatikan pembinaan tenis
Direktur Teknik Tim Tenis Indonesia Frank van Fraayenhoven memberi instruksi kepada petenis-petenis muda dalam sesi latihan bersama, Rabu (27/3/2019), di Wisma Sanita, Pejompongan, Jakarta Pusat. (ANTARA/Adnan Nanda)
Pelatih tim nasional tenis Indonesia Febi Widhianto berharap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru, Zainudin Amali, memberi perhatian kepada pembinaan tenis.

"Yang pasti memang pembinaan. Kalau pembinaan bisa maju, ya harus bikin banyak pertandingan. Karena banyak anak-anak kita gak punya peringkat ITF dan ATP," kata Febi saat dihubungi pada Rabu.

Secara spesifik, Febi juga mengharapkan menteri anyar dapat memberi lebih banyak perhatian pada segi finansial dan sarana olahraga tenis.



Para petenis nasional Indonesia saat ini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti SEA Games di Filipina November mendatang. Sebagian dari mereka seperti Aldila Sutjiadi, Christopher Rungkat, dan pasangan putri Beatrice Gumulya/Jessy Rompies aktif mengikuti sejumlah turnamen di dalam dan luar negeri untuk menambah jam terbang.

Cabang olahraga tenis cukup aktif menyumbang medali saat berpartisipasi di ajang multi cabang seperti SEA Games dan Asian Games. Pada SEA Games 2017, Christo menyumbang medali emas pada kategori tunggal putra. Ia juga menyumbang medali emas saat tampil di kategori ganda campuran dengan berpasangan dengan Aldila pada Asian Games 2018.

Di level junior, Indonesia juga memiliki Priska Madelyn Nugroho yang mampu lolos ke perempat final Wimbledon junior 2019. Untuk kategori putra, Indonesia memiliki Ari Fahresi yang mampu mencuri kemenangan saat memperkuat tim Indonesia melawan Selandia Baru di ajang Piala Davis September silam.

Baca juga: Tenis mulai uji coba jelang SEA Games 2019

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019