"Pangkalan militer tempat G-Dragon, Taeyang, dan Daesung berada di wilayah perbatasan yang juga tempat virus Afrika Swine Fever (ASF) terdeteksi. Untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut, sistem karantina sedang diperkuat, dan tidak diimbau untuk tidak mengunjungi daerah ini," tulis pernyataan resmi YG Entertainment seperti dikutip Soompi, Rabu.
Otoritas sipil di Korea Selatan, lanjut pernyataan YG Entertainment, juga meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan kondisi di wilayah tugas G-Dragon, Taeyang, dan Daesung.
Baca juga: BIGBANG T.O.P suarakan penolakan terhadap "cyber bullying"
"Maka kami meminta penggemar menahan diri untuk tidak melakukan kunjungan untuk mencegah penyebaran virus, dan demi keamanan para penggemar juga," tulis YG Entertainment.
YG Entertainment juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang telah setia menunggu idola mereka sehingga anggota grup idola itu menyelesaikan wajib militer.
"Sekali lagi meminta para penggemar untuk menahan diri untuk tidak berkunjung," lanjut pernyataan YG Entertainment.
Baca juga: Daesung BIGBANG tidak tahu ada bisnis ilegal di gedung miliknya
G-Dragon mendaftar wajib militer pada Februari 2018, sedangkan Taeyang dan Daesung mendaftar pada Maret 2018.
G-Dragon akan menyelesaikan wajib militernya pada 26 Oktober. Kemudian, Taeyang dan Daesung akan kembali dari wajib militer pada November.
Baca juga: G-Dragon dan Lee Joo-yeon digosipkan berkencan
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019