• Beranda
  • Berita
  • Ini harapan pembentang spanduk di Patung Selamat Datang Bundaran HI

Ini harapan pembentang spanduk di Patung Selamat Datang Bundaran HI

23 Oktober 2019 17:35 WIB
Ini harapan pembentang spanduk di Patung Selamat Datang Bundaran HI
Salah satu relawan Greenpeace yang turun dari Patung Selamat Datang Bundaram HI, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). ANTARA/Livia Kristianti/am.

Harapan tentang lingkungan bisa tersampaikan dan jadi perhatian pemerintah biar kebijakan lebih baik lagi

Peserta aksi pembentang spanduk dari Greenpeace menyampaikan harapannya agar perhatian pemerintah pada lingkungan lebih baik lagi.

"Harapan tentang lingkungan bisa tersampaikan dan jadi perhatian pemerintah biar kebijakan lebih baik lagi terhadap lingkungan," kata salah satu relawan aksi Greenpeace, Irwan ditemui usai turun dari Patung Selamat Datang, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan sesaat sebelum diamankan polisi untuk dimintai keterangan terkait aksinya di Patung Selamat Datang Bundaran HI, Jakarta Pusat itu.

Irwan dan keempat temannya membentangkan dua spanduk berwarna kuning dengan tulisan "Orang Baik Pilih Energi Baik" dan "Lawan Perusak Hutan" disertai logo Greenpeace di Patung Selamat Datang Bundaran HI sejak pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Anies sebut aksi Greenpeace di Bundaran HI untuk dunia

Senada dengan Irwan, relawan lainnya yang bernama Belgis mengharapkan seruan terhadap kerusakan hutan serta bahaya energi kotor bagi perubahan iklim di Indonesia didengar dan ditanggapi dengan serius oleh Presiden Joko Widodo dan menteri-menterinya.

"Kita semua ini merupakan korban kerusakan lingkungan sebenarnya. Tidak cuma saya, bukan mereka yang ada di Kalimantan, tapi kita semua yang ada di sini. Termasuk bapak Presiden juga. Jadi pak, saya mohon dengarkan kita yang ada di sini karena kita semua korban," kata Belgis sebelum akhirnya diamankan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya, Greenpeace melakukan pembentangan spanduk untuk mengingatkan Presiden Joko Widodo beserta kabinetnya agar menghentikan pemakaian energi kotor dan perusakan hutan sebagai upaya mencegah perubahan iklim ekstrem di Indonesia.

Baca juga: Greenpeace lepas spanduk di Patung Selamat Datang di Bundaran HI

Juru Kampanye Hutan Greenpeace Arie Rompas mengatakan, penggunaan batu bara sebagai bahan bakar fosil atau energi kotor serta deforestasi di Indonesia menjadi penyebab terbesar emisi gas rumah kaca di dunia.

Indonesia memiliki angka penggunaan bahan bakar fosil yang tinggi serta laju deforestasi sebesar 600 ribu hektare (ha) per tahun.

"Energi fosil khususnya batubara masih mendominasi bauran energi nasional sebesar 58 persen sehingga menghambat laju peralihan menuju energi terbarukan," kata Arie Rompas.

Baca juga: Peserta aksi pembentangan spanduk di Bundaran HI masih bertahan

Pemasangan spanduk tersebut dilakukan sejak pagi hari pukul 07.00 WIB.

Selain melakukan aksi di Patung Selamat Datang Bundaran HI, Greenpeace juga melakukan pemasangan spanduk di Patung Dirgantara, Pancoran.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019