Melalui siaran pers yang dikutip dari Yonhap, kendaraan EQC 400 4MATIC SUV adalah model mobil listrik pertama yang akan diperkenalkan produsen mobil asal Jerman itu di Korea Selatan dan penjualannya akan dimulai pada Selasa (22/10) waktu setempat dengan harga 105 juta won atau sekitar Rp1,26 miliar.
Mobil ini dilengkapi dengan baterai lithium ion 80-kilowatt per jam dapat menempuh jarak lebih dari 309 kilometer dengan sekali pengisian daya. Kendaraan ini juga dapat melaju dari nol hingga 100 km per jam dalam waktu 5,1 detik.
Mercedes-Benz telah meraih performa yang cemerlang di pasar Korea Selatan sejak 2018, sementara penjualan BMW dan Audi-Volkswagen masih berjuang dari keterpurukan akibat kebakaran mesin di sedan 520d pada 2018 serta skandal kecurangan emisi diesel pada 2016.
Menurut Asosiasi Pemasok dan Distributor Mobil Korea (KAIDA), pada periode Januari-September, produsen mobil impor di Korea Selatan hanya berhasil menjual sekitar 167.093 unit di pasar kendaraan penumpang Korea. Angka ini mengalami penurunan hingga 15 persen, mengingat pada periode sebelumnya penjualan mencapai angka 197.055.
Dalam hal ini, Mercedes-Benz menonjol dengan angka penjualan 54.908 kendaraan, naik 8,2 persen dari 50.746 unit setahun sebelumnya. Sebaliknya, Audi-Volkswagen mengalami penurunan penjualan kendaraan hingga 64 persen dalam setahun menjadi 7.843 unit dalam sembilan bulan pertama, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 21.904 unit.
Baca juga: Mercedes luncurkan dua kendaraan hibrida di Frankfurt Motor Show
Baca juga: Mercedes-Benz Vito Sport sudah bisa dipesan di Inggris
Baca juga: Mercedes-Benz hadirkan GLC 2020 dan GLC Coupe di Australia
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019
