Chief Engineer Lexus Electrified Takashi Watanabe di Tokyo, Jepang, Selasa, menjelaskan Lexus BEV Concept LF-30 merupakan lompatan dalam kinerja kendaraan listrik dan kenikmatan mengemudi.
Mobil mewah itu disebut menggunakan teknologi kendaraan listrik canggih dengan visi masa depan tahun 2030, seperti sistem steering by wire.
Desain kokpitpun dibuat dengan filosofi berpusat pada manusia, seperti ketika seorang menunggang kuda dengan nyaman. Demikian pula dengan kursi penumpang dibuat menyerupai kursi pesawat kelas satu yang terbuat dari bahan ramah lingkungan.
Yakisugi, bahan tradisional dari Jepang, digunakan untuk lantai dan pengontrol kemudi, sedangkan logam daur ulang diolah menjadi serat untuk door trim.
Untuk eksterior, BEV Concept LF-30 juga sangat menarik, dengan bentuk kendaraan tanpa kap, sehingga kaca jendela membentang dari bagian depan ke belakang. Atap kaca penumpang belakang dilengkapi kontrol suara dan gestur "sky gate" serta memanfaatkan Augmented Reality (AR) dalam menampilkan informasi.
"Dengan motor listrik terpasang di setiap roda, steering by wire dan Lexus Advance Control , BEV Concept LF-30 menawarkan pengalaman dinamis yang berbeda," kata Watanabe.
Mobil konsep itu juga dilengkapi kendaraan pendukung dengan teknologi drone yang memungkinkan mengangkut barang dari mobil secara mandiri. Teknologi itu disebut Lexue Airporter.
BEV Concept LF-30 memiliki panjang 5,09 meter, lebar 1,995 meter, tinggi 1,6 meter, dengan wheelbase 3,2 meter dan kapasitas baterai 110 kwh.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019