"Toyota Yaris baru itu untuk pasar Jepang dan Eropa," kata Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto di sela-sela Tokyo Motor Show, Jepang, Rabu.
Ia mengatakan Toyota Yaris generasi ke-4 yang dipamerkan di VenusFort di Odaiba, Jepang, selama Tokyo Motor Show itu tidak cocok dengan pasar Indonesia.
"Pasar mobil kompak di Indonesia suka mobil yang banyak aksesorisnya," kata Henry.
Kalaupun Toyota Yaris terbaru itu masuk pasar Indonesia, maka harus mengalami modifikasi agar sesuai dengan selera konsumen di dalam negeri.
Rencananya Toyota Yaris terbaru itu akan ditampilkan di showroom di Jepang mulai akhir Oktober hingga Desember 2019 dan mulai dijual pada Pebruari 2020.
Toyota New Yaris yang debut perdana di Tokyo Motor Show itu untuk pertama kalinya menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture) yang kuat dan aman.
Toyota New Yaris itu ditawarkan dengan berbagai tipe mesin mulai dari 1.000cc hingga berteknologi hibrid yang menjadi keunggulan Toyota.
Ada empat varian Toyota New Yaris yang ditawarkan yaitu
1. Mesin 1.5-liter tiga silinder inline Dynamic Force Engine dan Direct Shift-CVT.
2. Mesin 1.5-liter Dynamic Force Engine dengan New-generation Hybrid System
3. Mesin 1.5-liter Dynamic Force Engine dengan 6-speed manual
4. Mesin 1.0-liter dengan CVT.
Baca juga: Penampakan Yaris TRD 2020 sudah beredar di dunia maya
Baca juga: Toyota hadirkan Yaris generasi keempat, ada varian 1.000cc dan hibrida
Baca juga: Toyota gelar Yaris Beats Corner bidik kreativitas musik milenial
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019