Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi merasa bangga dan menaruh harapan besar atas terpilihnya dua tokoh asal Sulawesi dalam kabinet baru Presiden Jokowi yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Bahlil Lahadilia sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).semoga mampu bekerja sesuai yang sudah diamanatkan Presiden Jokowi.
"Tentu kita bersyukur dari Sulawesi ada yang jadi menteri," kata Ali Mazi di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, bersama dengan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, pihaknya akan menghadap Presiden Joko Widodo untuk membicarakan kesiapan Hari Pangan Sedunia ke-39 di Sultra yang puncaknya akan dilakukan pada 2-5 November 2019.
Pernyataan Gubernur Sultra itu disampaikan kepada awak media, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sulawesi Tenggara dalam rangka pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD Sultra periode 2019-2024.
Dua anggota Kabinet Indonesia Maju asal Sulawesi itu, ia harapkan mampu bekerja sesuai yang sudah diamanatkan Presiden Jokowi untuk periode lima tahun mendatang (2019-2024).
Baca juga: Jadi Mentan, Syahrul Limpo janji seragamkan data pangan
Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian merupakan mantan Gubernur Sulawesi Selatan dan karir politiknya saat ini sebagai pimpinan Partai Nasdem Sulsel.
Sementara Bahlil Lahadalia yang merupakan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) pusat dan kader Partai Golkar, meski lahir di Maluku dan besar di Papua Barat, merupakan putra asli keturunan Sulawesi Tenggara.
"Dan khusus kepada Bapak SYL, harapan kita semoga sektor pertanian dalam arti luas semakin maju,” ujarnya.
Menurut Ali Mazi, kedua tokoh yang ditunjuk Presiden Jokowi tersebut adalah putra terbaik Sulawesi.
Baca juga: Bahlil diminta bantu pertumbuhan UMKM
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019