• Beranda
  • Berita
  • Audi luncurkan sedan A6 demi dongkrak penjualan di Korsel

Audi luncurkan sedan A6 demi dongkrak penjualan di Korsel

24 Oktober 2019 08:11 WIB
Audi luncurkan sedan A6 demi dongkrak penjualan di Korsel
Logo Audi (REUTERS/Lukas Barth)
Audi Korea Selatan pada Rabu (23/10) meluncurkan sedan A6 yang serba baru untuk mendongkrak penjualan yang loyo setelah skandal kecurangan emisi diesel pada 2016 lalu.

Mobil A6 baru itu dilengkapi dengan mesin bensin 2-silinder 4-silinder direct injection yang menghasilkan 252 hp dan torsi 37,7 Nm, dengan transmisi otomatis tujuh percepatan.

"Kami akan terus membawa mobil paling agresif kepada pelanggan," kata Direktur Eksekutif Audi Korea, Jeffrey Mannering dalam konferensi pers, seperti dilaporkan Kantor Berita Yonhap.

Sedan A6 baru itu akan dibanderol sekitar 67 juta won, dan untuk versi premium harganya lebih mahal yakni sekitar 70 juta won.

Baca juga: Volkswagen sangkal jual saham Lamborghini

Audi Volkswagen Group memulai kembali penjualan di Korsel pada awal 2018 setelah menangguhkan operasi normal mereka pada 2016 menyusul skandal kecurangan emisi.

Pada Januari tahun ini, produsen mobil itu kembali menunda penjualan karena "proses persetujuan internal" untuk meluncurkan kembali kendaraannya di Korsel, dan kembali beroperasi pada pertengahan Mei.

Audi Volkswagen Group menjual empat merek seperti Audi, Volkswagen, Lamborghini dan Bentley untuk pasar Korsel. Dalam pasar domestik Audi menjual tiga model di antaranya sedan A5, A6 dan SUV Q7.

Baca juga: Audi konfirmasi kemunculan RS7 Sportback

Produsen asal Jerman itu telah berjuang menghadapi penjualan yang lemah di Korsel karena konsumen lebih memilih merek impor lainnya, seperti Mercedes-Benz dan Lexus daripada Audi dan Volkswagen.

Menurut Asosiasi Pemasok dan Distributor Otomotif Korea (KAIDA), penjualan kendaraan Audi dan Volkswagen anjlok pada angka 64 persen menjadi 7.843 unit untuk periode Januari-September dari 21.904 setahun sebelumnya.

"Tidak hanya Audi dan Volkswagen, penjualan Bentley juga turun sekitar 65 persen menjadi 73 dalam sembilan bulan pertama dari 208 tahun lalu. Sebaliknya, penjualan Lamborghini melonjak menjadi 106 dari tujuh selama periode yang sama," kata KAIDA.

Baca juga: VW bidik efisiensi ketimbang bangun "kerajaan otomotif"
 

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019