"Semoga dapat memberikan tuntunan kepada yang menikmatinya. Harapan kami, mudah-mudahan ada banyak masyarakat Indonesia yang ingin menikmati film itu," kata Eksekutif Produser Rumah Produksi MNC Pictures Muhammad Soufan dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Selain Jakarta, penayangan perdana "99 Nama Cinta" juga dilakukan di delapan kota lain seperti Sidoarjo, Malang, Kediri, Tegal, Purwokerto, Cirebon, Bandung, dan Bekasi mulai 24-31 Oktober 2019.
Baca juga: Garin Nugroho beri sentuhan religi di film "99 Nama Cinta"
Film "99 Nama Cinta" yang skenarionya ditulis Garin Nugroho bercerita tentang Talia (Acha Septriasa) yang menganggap bahwa agama bukanlah hal utama dalam dirinya.
Talia yang menjadi produser acara gosip di sebuah stasiun televisi itu masih memandang karir adalah tujuan utamanya.
Lika-liku Talia dalam menjalani hidup ternyata berujung pada pertemuannya dengan seorang pria bernama Kiblat (Deva Mahenra) yang perlahan mengubah cara pandang Talia dalam memaknai arti Tuhan.
Baca juga: "99 Nama Cinta" hadir sebagai film pop religi
Danial Rifky mengungkapkan film bergenre religi tidak harus mengandung hal-hal berbau agama dan juga memiliki jargon bahasa Arab. Film religi juga bisa menyentil dari sisi kehidupan sehari-hari manusia, termasuk soal percintaan.
"Kami melihat agama itu ketika ditampilkan dalam film, tidak harus mengandung ritual-ritual keagamaan, juga dengan jargon-jargon teknis ke bahasa Arab. Tapi, mas Garin Nugroho melihat agama itu harusnya sudah blending ke kehidupan sehari-hari bahkan dalam kisah cinta," katanya.
Selain Acha dan Deva, film itu juga dibintangi oleh Donny Damara, Ira Wibowo, Chiki Fawzi, Adinda Thomas, Susan Sameh, Robby Purba, dan Dzawin.
Film "99 Nama Cinta" akan mulai tayang serentak di bioskop-bioskop Tanah Air pada 14 November 2019.
Baca juga: Nissa Sabyan terharu perjalanan karirnya difilmkan
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019