"Habis ini istirahat dulu, kami pulang ke Indonesia baru atur lagi strategi untuk China dan Hong Kong Open," ujar Ahsan seperti dilansir keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Jumat.
"Kami harus bersiap lagi, karena mau tidak mau jadwal pertandingan berjalan terus," kata Hendra menambahkan.
The Daddies terhenti usai berhadapan dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), kalah dengan skor 18-21, 21-18, 13-21 dalam waktu 53 menit.
Pada gim pertama, Hendra/Ahsan terus berada di bawah tekanan lawan. Meski mencoba membalikkan keadaan namun akhirnya mereka kembali tertekan lawan hingga kalah 18-21.
Hendra/Ahsan kemudian membalas tekanan di gim kedua dengan baik dan menyamakan kedudukan setelah menang 21-18 di gim kedua.
Sayangnya hal yang sama tak berlangsung di gim penentu. Hendra/Ahsan kembali tertekan di bawah pola permainan Rankireddy/Shetty. Pasangan peringkat dua dunia itu pun harus mengakhiri perjalanannya di Paris Coubertin Stadium.
Baca juga: Ganda putra sisakan Kevin/Marcus ke perempat final French Open
"Pertama dari permainan memang kami tertekan pola mereka. Tenaga pun mungkin berkurang juga," kata Ahsan.
Tantangan berat yang dialami Hendra/Ahsan sebenarnya sudah terjadi sejak babak pertama saat berhadapan dengan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia).
Hendra/Ahsan juga mendapat perlawanan sengit. Namun saat itu Hendra/Ahsan akhirnya menang 12-21, 21-19, 21-19.
Ganda putra sementara baru mengirimkan satu wakilnya ke babak perempat final, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Minions memastikan posisinya tanpa harus bermain penuh. Lawannya, Kim Gi Jung/Lee Yong Dae memutuskan mundur di gim kedua setelah kalah 18-21 dari Kevin/Marcus di gim pertama. Lee dikabarkan mengalami cedera sehingga tak bisa melanjutkan pertandingan.
Baca juga: Greysia/Apriyani terhenti di babak dua French Open 2019
Baca juga: Jonatan lalui laga sengit untuk maju ke perempat final French Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019