Perusahaan manajer investasi internasional M&G melonjak 6,07 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan farmasi Astrazeneca dan perusahaan teknologi informasi multinasional Inggris Aveva Group, yang masing-masing meningkat sebesar 5,55 persen dan 4,95 persen.
Sementara itu, NMC Health, penyedia layanan kesehatan swasta, mengalami kerugian terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,81 persen.
Disusul oleh saham perusahaan teknologi berbasis di Inggris Rolls-Royce Holdings, yang merosot 3,39 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Royal Bank of Scotland Group turun 3,34 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019