Kepala tim Haas Guenther Stenier, kepada media jelang Grand Prix Meksiko, Kamis waktu setempat, mengaku sedang membahas dengan Kubica mengenai perannya sebagai test driver dan dalam pengembangan simulator.
"Kami sedang dalam perkembangan baik tapi kami juga perlu membuat langkah selanjutnya. Dia tentunya salah satu yang paling tepat untuk itu. Itu yang kami diskusikan," kata Guenther seperti dikutip Reuters.
Haas saat ini menempati peringkat sembilan dari sepuluh konstruktor dan telah mengonfirmasi jajaran pebalapnya untuk musim 2020 yaitu Romain Grosjean dari Prancis dan pebalap Denmark Kevin Magnussen.
Sementara Kubica kembali ke Formula 1 tahun ini setelah cedera dari kecelakaan reli pada 2011 yang mencederai sebagian lengan kanannya. Bersama Williams, Kubica baru mencetak satu poin musim ini dan mengumumkan tak akan melanjutkan karirnya dengan tim mantan juara itu bulan lalu.
Baca juga: Kubica tinggalkan Williams di akhir musim
Sponsornya, perusahaan penyulingan minyak OKN Orlen dari Polandia menyatakan ingin tetap di Formula 1 bersama Kubica, sedangkan Haas telah berpisah dengan sponsor utamanya, minuman berenergi Rich Energy, bulan lalu.
Selain menjalani tes simulator, pebalap uji juga memiliki kesempatan untuk turun pada trek dalam sesi latihan bebas akhir pekan balapan.
"Aku tak bisa membayangkan diriku di ruangan gelap hanya menjalani lap di simulator," kata Kubica ketika ditanya soal tawaran Haas.
"Aku tak ingin mengecualikan itu tapi itu harusnya menjadi program kombinasi, itu lah kenapa membutuhkan waktu."
Baca juga: Williams turunkan Latifi di tiga sesi latihan bebas
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019