"Desa-desa yang akan dimekarkan ini menyebar di tiga pulau besar yaitu Flores, Timor, dan Sumba, namun paling banyak di Flores," katanya di Kupang, Jumat.
Baca juga: Setiap desa di NTT bangun 10 unit rumah layak mulai 2020
Dia menjelaskan, desa-desa tersebut tersebar di sejumlah kabupaten di NTT, yakni Kabupaten Ngada 56 desa, Kabupaten Nagekeo 33 desa, Kabupaten Manggarai 22 desa, Kabupaten Manggarai Timur 39 desa, Kabupaten Manggarai Barat 31 desa, Kabupaten Ende 9 desa, dan Kabupaten Sikka 34 desa.
Selain itu, Kabupaten Sumba Timur 44 desa, Kabupaten Timor Tengah Utara 100 desa, dan Kabupaten Kupang 49 desa.
Baca juga: NTT dorong BUMDes di Lapale kembangkan agrowisata
"Desa-desa ini sementara diproses terkait kelengkapan berbagai persyaratan yang ada untuk dimekarkan," katanya.
Dia menjelaskan, proses pemekaran desa dimulai dari usulan atau kesepakatan masyarakat sendiri untuk membentuk sebuah desa.
Baca juga: BUMDes di NTT bentuk PT kelola penambangan batu pecah
Selanjutnya, kepala daerah mengusulkan ke pemerintah provinsi yang selanjutnya dilakukan verifikasi dan identifikasi di lapangan sebelum diusulkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri.
Pihaknya berharap ketika desa-desa tersebut dimekarkan dapat dikelola secara baik sehingga tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.
Baca juga: Rasio desa berlistrik di NTT capai 87,95 persen
"Semua perangkat desa tentu harus dipersiapkan secara baik karena ada berbagai program pemerintah yang diserahkan untuk dikelola di desa," katanya.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019