Presiden Joko Widodo melantik dua tokoh profesional sebagai wakil menteri untuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Budi Gunadi Sadikin dan Kartiko Wirjoatmodjo.Saya harapkan akan ada sebuah lompatan besar baik mungkin dalam valuasi, aset yang ada.
"Karena kita tahu portofolio di BUMN gede sekali, kita ada 140-an BUMN dengan aset kurang lebih Rp8.400 triliun, ini memerlukan sebuah pengelolaan yang baik dan pengawasan, kontrol yang baik," kata Presiden saat mengenalkan Wamen Budi Gunadi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.
Menurut Presiden, Budi merupakan bankir berpengalaman yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.
Penunjukan Wakil Menteri BUMN untuk meningkatkan aset BUMN dan dapat semakin memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat.
Baca juga: Tanri Abeng: Penunjukan dua wamen BUMN agar BUMN gerak lebih cepat
"Saya harapkan akan ada sebuah lompatan besar baik mungkin dalam valuasi, aset yang ada," ujar Presiden saat memperkenalkan Wamen Kartiko.
Presiden mengarahkan mereka untuk mencari mitra yang baik sehingga perusahaan-perusahaan BUMN dapat menjadi korporasi yang baik di kancah global.
Presiden Jokowi telah melantik 12 wakil menteri di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan itu tercakup dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 72/m Tahun 2019 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.
Baca juga: Budi Gunadi Sadikin, dari e-toll, saham Freeport, hingga Wamen BUMN
Baca juga: Kartika Wirjoatmodjo kenyang pengalaman di keuangan, kini Wamen BUMN
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019