• Beranda
  • Berita
  • Stadion Pakansari yang masih muda, namun berdaya magis

Stadion Pakansari yang masih muda, namun berdaya magis

25 Oktober 2019 18:53 WIB
Stadion Pakansari yang masih muda, namun berdaya magis
Sejumlah petugas PLN mengecek kelistrikan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/8). PT PLN (Persero) menyediakan pasokan listrik secara berlapis guna menjamin pasokan listrik aman selama perhelatan Asian Games 2018. ANTARA JABAR/Yulius Satria Wijaya/agr/18.
Stadion Pakansari merupakan stadion yang masih berusia relatif muda. Dibangun sejak 2012 dan pengerjaannya selesai pada 2014, stadion tersebut kini menjadi kandang klub Liga 1 PS Tira Persikabo.

Terletak di Jalan GOR Pakansari, Kabupaten Bogor, stadion berkapasitas 30.000 penonton itu mudah diakses oleh masyarakat maupun para penonton pertandingan sepak bola.

Para penonton pertandingan sepak bola yang berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dapat mengakses stadion itu melalui beberapa jalur.

Jalur pertama yang paling populer adalah melalui Jalan Raya Bogor, kemudian berbelok ke Jalan Tegar Beriman, dan selanjutnya masuk ke Jalan Kolonel Edy Yoso Martadipura.

Namun, saat pertandingan-pertandingan besar dimainkan, kepolisian biasanya menutup Jalan Kolonel Edy Yoso Martadipura, sehingga para penonton harus berjalan kaki menuju stadion.

Baca juga: Stadion Pakansari mulai didatangi pendukung Timnas Garuda AFF

Opsi lain adalah melalui Jalan Alternatif GOR Pemda, untuk kemudian perjalanan diteruskan dengan menyusuri Jalan GOR Pakansari.

Satu opsi lagi dapat diambil para penonton yang berangkat dari Depok. Mereka bisa menyusuri Jalan Pitara Raya menuju Jalan Jembatan Serong, kemudian melalui Jalan Raya Cipayung Jaya, Jalan Pabuaran, untuk kemudian masuk Jalan Tegar Beriman.

Baca juga: Jalan menuju Stadion Pakansari ditutup saat final AFF

Situasi lalu-lintas yang sangat padat saat pertandingan besar dimainkan mungkin membuat sebagian orang malas menggunakan kendaraan pribadi. Untungnya, opsi kendaraan umum juga cukup memadai.

Para penonton dapat menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) dengan tujuan Stasiun Cibinong atau Stasiun Bojong Gede. Dari kedua stasiun tersebut, para penonton dapat menggunakan ojek daring untuk mencapai stadion.

Untuk para penonton yang menggunakan bus, mereka dapat menaiki bus jurusan Terminal Baranangsiang dan Terminal Bubulak, Bogor. Dari sana, mereka dapat menggunakan bus jurusan Kampung Rambutan, dan turun di Cibinong City Mal atau Pemda Cibinong, untuk kemudian menyusuri Jalan Tegar Beriman menuju stadion.

Baca juga: Stadion Pakansari Cibinong memerah

Magis Pakansari

Meski masih berusia muda, Stadion Pakansari telah menghadirkan magis positif bagi publik sepak bola Indonesia.

Di Pakansari, timnas Indonesia mampu menang 2-1 atas Vietnam pada semifinal Piala AFF 2016. Setelah memastikan lolos ke partai puncak, Indonesia juga meraih kemenangan 2-1 atas Thailand pada leg pertama final. Meski kemudian dihantam 0-2 pada leg kedua di Thailand.

Stadion Pakansari juga pernah menjadi tuan rumah bagi turnamen level Asia saat menjadi salah satu arena pertandingan Piala Asia U-l9 pada 2018.

Di tahun yang sama, stadion tersebut menjadi salah satu stadion yang digunakan untuk cabang olahraga sepak bola pada Asian Games.

Baca juga: Sepak Bola - Bangladesh puji Stadion Pakansari

Bahkan, bintang Tottenham Hotspur dan Korea Selatan Son Heung Min menjadi salah satu aktor lapangan hijau yang tampil pada laga final Asian Games 2018.

Kini Stadion Pakansari disodorkan PSSI sebagai salah satu calon stadion untuk Piala Dunia U-20 2021. Menarik dinanti-nanti apakah Stadion Pakansari akan kembali membawa hoki?

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019