"Menjadi tuan rumah piala dunia sangat membanggakan, apalagi daerah khususnya Jawa Tengah diberikan kesempatan oleh FIFA sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20," kata Ganjar usai membuka kegiatan Jambore Linmas di Bumi Perkemahan Linggoasri, Kabupaten Pekalongan, Jumat.
Ia mengatakan ditunjuknya Manahan Solo oleh FIFA ini diharapkan dapat terulang lagi pada event besar yang berbeda seperti Asian Games.
Rencananya, kata dia, dirinya akan meninjau kondisi terkini Stadion Manahan Solo, Sabtu (26/10).
Baca juga: Stadion Manahan siap gelar Piala Dunia U-20
"Semuanya sudah jadi, besok saya akan coba seperti apa keadaannya," katanya.
Ia mengatakan pemprov belum berniat melibatkan satuan perlindungan masyarakat (Linmas) dalam penyelenggaraan event besar Piala Dunia U-20 di Solo.
"Tidak lah, kita belum lihat itu. Kita masih menunggu nanti perintahnya seperti apa," kata Ganjar.
Ia menambahkan dengan dipercayanya Stadion Manahan Solo sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20, masyarakat bisa menjaga kondisi keamanan maupun kerukunan.***3***
Baca juga: Asprov PSSI DKI siap sukseskan Piala Dunia U-20 2021
Baca juga: Pemkot Surabaya siap benahi lima lapangan pendamping Piala Dunia U-20
Pewarta: Kutnadi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
