Facebook News diuji coba di Amerika Serikat

26 Oktober 2019 10:42 WIB
Facebook News diuji coba di Amerika Serikat
Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg memberikan keterangan pada rapat dengar pendapat Komite Layanan Keuangan Kongres AS di Gedung Capitol Hill, Washington, Amerika Serikat, Rabu (23/10/2019). Mark Zuckerberg dimintai keterangan oleh anggota kongres atas rencana perusahaannya meluncurkan mata uang digital Libra. ANTARA FOTO/REUTERS/Erin Scott/wsj.

Dalam upaya untuk mengakhiri informasi yang salah dan berita palsu, Facebook memutuskan untuk mulai menguji fitur Facebook News di Amerika Serikat.

Facebook News merupakan saluran yang didedikasikan untuk berita, menampilkan berita yang dikurasi dan dipilih oleh Facebook yang kemudian dikirimkan ke sekelompok orang di AS.

Baca juga: Facebook yakin dukungan untuk Libra terus mengalir

Dikutip dari Phone Arena, Sabtu, Facebook News akan menampilkan beragam konten pada empat kategori, yakni berita yang bersifat umum, topik khusus, beragam, dan lokal.

Setelah mensurvei 100.000 pengguna Facebook di AS tentang topik apa yang paling mereka minati, jejaring sosial itu mengetahui bahwa banyak topik kurang terlayani, terutama seputar hiburan, kesehatan, bisnis, dan olahraga.

Saat ini, Facebook News akan menampilkan berita lokal dengan memunculkan publikasi lokal dari area terbesar di AS, dimulai dengan New York, Los Angeles, Chicago, Dallas-Forth Worth, Philadelphia, Houston, Washington DC, Miami, Atlanta, dan Boston.

Baca juga: Facebook siapkan tab khusus berita dari media yang bermitra

Facebook News akan menawarkan lebih banyak konten dalam beberapa bulan mendatang, yang akan mencakup berita lokal di Today In, tab berita lokal dan informasi komunitas Facebook yang baru-baru ini diperluas ke lebih dari 6.000 kota di AS.

Baca juga: Facebook rumuskan solusi atasi berita bohong

Baca juga: Facebook siapkan tab khusus untuk berita berkualitas

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019