"Para pengusaha berharap Kabinet Indonesia Maju mampu membuat gebrakan dan terobosan positif guna menstimulasi peningkatan iklim usaha, memperkecil hambatan yang ada, serta menyelesaikan permasalahan dan tantangan perekonomian Indonesia," kata Ketua Umum Apindo Hariyadi B. Sukamdani.
Hariyadi menilai komunikasi dan koordinasi lintas kementerian dan sektoral merupakan kunci utama yang harus segera diwujudkan guna membangun kepercayaan pasar terhadap iklim usaha di Indonesia.
Apindo sebagai mitra pemerintah siap memberikan masukan yang konstruktif kepada kabinet Presiden Joko Widodo, serta bersinergi dalam program-program pemerintah, khususnya dalam upaya memenuhi lima prioritas kerja.
Baca juga: Apindo harapkan pemerintah selesaikan beban pengusaha nasional
Baca juga: Apindo minta menteri ekonomi tak bagus dalam enam bulan diganti
Prioritas tersebut yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan segala bentuk kendala regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi.
Beberapa permasalahan yang menjadi beban para pengusaha adalah antara lain rendahnya kompetensi SDM; rendahnya daya saing industri akibat tingginya biaya logistik dan biaya energi yang tidak mendukung; regulasi yang kompleks, tumpang tindih dan rumit.
Selanjutnya minimnya koordinasi dan komunikasi lintas kementerian, sektoral, serta pusat dan daerah; serta tingginya biaya impor bahan baku.
Apindo berharap kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah dapat menggairahkan dunia usaha sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan efisiensi dan produktivitas dunia usaha, menciptakan industri mumpuni yang mampu bersaing di kancah internasional, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Apindo juga mendukung rencana penerbitan Omnibus Law yang diharapkan mampu mereformasi aturan-aturan yang saling mengunci dan tumpang tindih.
Baca juga: Apindo nilai wakil menteri tak terlalu perlu
Baca juga: Apindo minta menteri ekonomi segera buat kebijakan jangka pendek
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019