• Beranda
  • Berita
  • Lima situ di Kabupaten Bekasi dinilai layak menjadi tempat wisata

Lima situ di Kabupaten Bekasi dinilai layak menjadi tempat wisata

26 Oktober 2019 17:05 WIB
Lima situ di Kabupaten Bekasi dinilai layak menjadi tempat wisata
Warga menjala ikan di Situ Rawa Binong, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.

Tempatnya terpencar mulai Kecamatan Cikarang Pusat, Serang Baru, Tambun Selatan, hingga Kecamatan Bojongmangu

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyebut lima dari 13 danau atau situ di wilayah itu layak dikembangkan menjadi tempat wisata.

"Hasil kajian kami, lima situ di Kabupaten Bekasi layak dikembangkan sebagai destinasi wisata," kata Kepala Balitbangda Kabupaten Bekasi, Edi Supriyadi di Cikarang, Sabtu.

Edi mengatakan penentuan jumlah situ yang layak itu telah melewati proses kajian mendalam yang dilakukan pihaknya sejak tahun 2018.

Baca juga: Warga Cikarang sedekah bumi di Situ Rawa Binong Bekasi

"Jadi rekomendasi kami ini tidak ujug-ujug asal keluar hasil melainkan proses menyeluruh yang dilakukan tim kami di lapangan," katanya.

Lima situ itu adalah Situ Rawa Binong, Situ Rawa Tegal Abidin, Situ Cibeureum, Situ Rawa Ceper, dan Situ Rawa Cipalahar.

"Tempatnya terpencar mulai Kecamatan Cikarang Pusat, Serang Baru, Tambun Selatan, hingga Kecamatan Bojongmangu," kata Edi.

Baca juga: Mau habiskan libur lebaran di Bekasi? Ini referensinya

Dia mengatakan kelima situ itu telah dimasukkan ke dalam Peraturan Daerah Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Bekasi.

Dengan potensi kekayaan dan keasrian situ tersebut, kelima situ itu mempunyai daya tarik tersendiri terutama bagi warga sekitar.

"Jadi jangan heran kalau datang ke situ-situ tersebut banyak pedagang dan warga yang sekedar mencari hiburan sambil menikmati panorama keindahannya," katanya.

Untuk itu kelima situ tersebut rencananya akan dikembangkan lagi potensinya menjadi objek wisata alam sehingga mampu menambah daya tarik pengunjung baik lokal maupun wisatawan asing.

"Sekaligus memberi efek positif bagi pergerakan perekonomian warga sekitar terutama usaha kecil dan menengah," kata Edi.

Baca juga: Bekasi target juara Lomba Desa Wisata Nusantara

 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019