• Beranda
  • Berita
  • Tiga rumah di Langkat rusak diterjang angin kencang

Tiga rumah di Langkat rusak diterjang angin kencang

27 Oktober 2019 13:00 WIB
Tiga rumah di Langkat rusak diterjang angin kencang
Rumah warga Dusun 2 Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat rusak dilanda angin puting beliung. ANTARA/HO-Aspri

tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung itu

Tiga rumah warga yang berada di Dusun 2 Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, rusak akibat angin puting beliung yang melanda kawasan itu.

Menurut Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Minggu, peristiwa angin puting beliung itu terjadi Sabtu (26/10) sekitar pukul 23.30 WIB, saat hujan deras melanda kawasan itu.

Adapun tiga rumah warga yang mengalami kerusakan yaitu Joko Susanto, Supeno dan Juremi, dari mulai kerusakan ringan, sedang dan berat.

Baca juga: Angin kencang sebabkan 11 desa di Aceh Barat terendam banjir
Baca juga: Tercatat 515 rumah di Kota Batu rusak akibat angin kencang


Irwan mengatakan, pihaknya sudah langsung memberikan bantuan kepada para korban angin puting beliung dan melakukan pendataan terhadap kerugian warga. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung itu," katanya

Sementara di Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, dilaporkan akibat curah hujan yang cukup tinggi Sabtu malam (26/10) menyebabkan air Sungai Megumit meluap sehingga terjadi longsor dan banjir di sejumlah lokasi.

"Untuk banjir yang melanda Kelurahan Bela Rakyat Kecamatan Kuala, air kini berangsur surut.," kata Irwan Sahri.

Sementara untuk tanah longsor yang menimpa badan jalan di Dusun Sukadame Desa Beruam yaitu jalan menuju Dusun Mejuah-juah, saat ini sedang diupayakan pembersihan material secara manual oleh masyarakat sambil menunggu alat berat dari PT LNK Kebun Bekiun.

Baca juga: Angin kencang, ribuan pohon pinus Gunung Merbabu patah dan tumbang
Baca juga: Sekitar 884 jiwa terdampak angin kencang di Kabupaten Bandung



 

Pewarta: Juraidi dan Imam Fauzi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019