• Beranda
  • Berita
  • Jalan hingga pasar akan dibangun Presiden di Pegunungan Arfak

Jalan hingga pasar akan dibangun Presiden di Pegunungan Arfak

27 Oktober 2019 14:42 WIB
Jalan hingga pasar akan dibangun Presiden di Pegunungan Arfak
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Widodo saat mengunjungi Pegunungan Arfak, Papua Barat pada Minggu (27/10/2019). (Kris, Biro Pers Setpres)
Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat menyatakan komitmennya untuk membangun infrastruktur di daerah itu.

"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Bupati, Pak Gubernur, mengenai yang pertama, jalan antara Manokwari dan Pegunungan Arfak yang tadi Pak Bupati menyampaikan minta segera diselesaikan dan diaspal. Maka kita segera selesaikan," kata Presiden saat sambutannya di lapangan bola Irai di Kabupaten Pegunungan Arfak pada Minggu disambut tepukan tangan warga.

Di lapangan itu, masyarakat menyambut Kepala Negara bersama Ibu Negara Iriana Widodo dengan tarian khas Suku Besar Arfak, yaitu Tari Tumbu Tanah.

Presiden kemudian mendapatkan paparan mengenai pembangunan di daerah setempat dari Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy.
Presiden bersama Iriana pun menyapa dan bertemu ribuan warga yang berasal dari 10 distrik dan 162 desa.

Akses jalan antara Pegunungan Arfak dan Manokwari tersebut diharapkan Presiden dapat memudahkan transportasi orang dan distribusi barang terutama produk-produk pertanian.

Para petani asal Pegunungan Arfak nantinya bisa menjual beragam komoditas pertanian seperti wortel, kol, dan kentang ke Manokwari.

"Agar barang-barang pertanian, produk-produk pertanian yang berasal dari Pegunungan Arfak bisa dijual di Manokwari," demikian Presiden dalam siaran pers Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Erlin Suastini diterima ANTARA di Jakarta.

Selain itu, akses transportasi darat juga diharap dapat mendongkrak sektor pariwisata di daerah Pegunungan Arfak agar berkembang lebih pesat.

Menurut Jokowi, Pegunungan Arfak memiliki potensi pariwisata yang indah seperti dua danau, Anggi Giji dan Anggi Gida.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berkomitmen untuk mengembangkan bandara dan sejumlah fasilitas publik di Pegunungan Arfak.

Kepala Negara menilai, bandara berperan penting bagi penduduk setempat agar bisa lebih maju.

"Beri waktu saya dua tahun untuk menyelesaikan 'airport' yang ada di sini. Sehingga semuanya terbuka, masyarakat di sini bisa pergi ke mana pun dan 'airport' adalah sebuah sarana transportasi yang sangat penting bagi penduduk yang ada di sini untuk bisa lebih maju ke depan," jelas Jokowi.

Jokowi juga menargetkan dalam 2-3 tahun pemerintah akan membangun rumah sakit, puskesmas, hingga pasar.
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Widodo saat mengunjungi Pegunungan Arfak, Papua Barat pada Minggu (27/10/2019). (Kris, Biro Pers Setpres)


Dari lapangan bola Irai, Jokowi bersama Iriana meninjau Pasar Irai. Kedatangan keduanya disambut meriah oleh warga dan penjual. Presiden dan Ibu Iriana juga berkeliling pasar untuk melihat beragam komoditas pertanian yang dijual serta berinteraksi dengan para penjual.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam acara tersebut antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Selain itu tampak hadir juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Plt. Kapolri Komjen Ari Dono, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, dan Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy. 

Baca juga: Masyarakat sambut kedatangan Presiden Jokowi di Pegunungan Arfak

Baca juga: Ke Papua Barat, Presiden dijadwalkan melihat senja di Kaimana


 

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019