Uji coba sistem 2-1 di jalur Puncak dinilai jadi solusi lebih baik

27 Oktober 2019 14:51 WIB

Antrean panjang di Jalur Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, membutuhkan solusi karena terjadi setiap hari, tidak hanya saat akhir pekan atau libur panjang sehingga dikeluhkan berbagai kalangan. (ANTARA/Ahmad Fikri)

Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Jansen Manansang menilai sistem 2-1 yang diujicobakan di jalur Puncak Bogor pada Minggu adalah langkah untuk mencari solusi lebih baik dari sistem satu arah yang telah diterapkan selama lebih dari 30 tahun.

"Saya berharap sistem 2-1 ini nantinya dapat diterapkan di jalur Puncak Bogor sehingga arus lalu lintas di jalur Puncak, tetap dua arah setiap saat, meskipun pada jam-jam tertentu ada rekayasa lalu lintas," kata Jansen Manansang yang hadir pada uji coba sistem 2-1 di simpang TSI Cisarua, Bogor, Minggu.

Jansen melihat di sepanjang jalur Puncak yang telah menjadi kawasan komersial, banyak lokasi wisata, hotel, restoran, warung, sampai pedagang kaki lima (PKL).

"Saya melihat di beberapa tempat masih perlu pembenahan agar penerapan sistem 2-1 dapat berjalan lebih lancar. Pembenahan itu seperti penataan PKL menjadi lebih baik serta perlu dilakukan pelebaran jalan di beberapa ruas jalan yang mengecil," katanya.

Untuk mendukung penerapan pelaksanaan sistem 2-1, Jansen telah mengkoordinasi beberapa usaha wisata berskala besar, seperti hotel, restoran dan lokasi wisata, untuk secara bersama-sama menyediakan petugas polisi lingkungan warga (polingga), guna membantu kelancaran lalu lintas di jalur Puncak.

"Kami sudah merekrut sebanyak 27 orang polingga yang bertugas mengatur kelancaran lalu lintas di perempatan jalan, di traffic light dan di depan tempat keramaian," katanya.

Baca juga: Uji coba sistem 2-1 di jalur Puncak dilakukan dua kali
Baca juga: Bupati Bogor berharap sistem 2-1 dapat atasi kemacetan di jalur Puncak

Uji coba sistem 2-1 diselenggarakan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Pemerintah Kabupaten Bogor dan Polres Bogor dari Gadog Ciawi menuju ke simpang TSI Cisarua sekitar 12 kilometer (km).

Penerapan uji coba sistem 2-1 pada Minggu mulai pukul 03.00-12.30 WIB, yakni dua lajur dari Gadog Ciawi menuju ke Cisarua dan satu lajur dari Cisarua menuju Gadog Ciawi.

Pada pukul 12.30-14.00 WIB, yakni satu lajur dari Gadog Ciawi dan satu lajur dari Cisarua.

Sedangkan lajur tengah ditutup sementara. Pada pukul 14.00-20.00 WIB, yakni satu lajur dari Gadog Ciawi ke Cisarua serta dua lajur dari Cisarua menuju Gadog Ciawi.

Kemudian pada pukul 20.00-03.00 WIB diberlakukan arus lalu lintas normal, dua lajur.
Baca juga: Uji coba sistem 2-1 di jalur Puncak, kendaraan masih merayap
Baca juga: Pelantikan Presiden, Ade Yasin berharap dukungan jalur Puncak Dua