Dalam kunjungannya ke RS Ainun Habibie, Minggu, Menkes didampingi Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim bersama Sekda Provinsi Gorontalo Darda Daraba dan sejumlah pejabat meninjau fasilitas yang ada di rumah sakit milik Pemprov Gorontalo tersebut.
Menkes terkesan dengan sarana prasarana yang dimiliki RS Ainun Habibie.
“Fasilitasnya sudah bagus, bahkan tadi saya lihat ICU nya lebih bagus dari rumah sakit saya (RSPAD Gatot Subroto),” ucap Menkes Terawan.
Baca juga: Menkes : Gorontalo tempat belajar pertama saya
Untuk menunjang operasionalisasi rumah sakit, ia meminta Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo untuk mendata secara rinci apa saja yang dibutuhkan oleh RS Ainun Habibie.
“Perlu bersama-sama menyiapkan dan membangun serta memanfaatkan rumah sakit ini. Nanti tim Dinas Kesehatan akan mendatanya dengan detail apa saja yang diperlukan agar rumah sakit ini bisa beroperasional dengan baik,” jelasnya.
Terkait pengembangan RS Ainun Habibie dengan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Menkes mengutarakan bahwa selama tujuan tersebut luhur, dirinya akan mendukung sepenuhnya.
Meski demikian, Menkes mengakui masih perlu mempelajari terlebih dahulu tentang skema KPBU itu.
Baca juga: Pembangunan RS Ainun sesuai prosedur
Baca juga: Pembangunan RS Ainun Habibie dibantu Bappenas
“Saya kan menjadi menteri baru beberapa hari. Istilah KPBU saja saya baru dikasih tahu oleh pak Wagub. Banyak istilah yang perlu saya pelajari supaya tidak menyalahi aturan perundang-undangan,” imbuhnya.
Sebelumnya kedatangan Menkes di Provinsi Gorontalo disambut dengan upacara adat Mopotilolo di Bandara Djalaludin.
Usai peninjauan RS Ainun Habibie, Menkes bersama rombongan juga melakukan peninjauan ke RS Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Menkes yang juga selaku Ketua Umum Persatuan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia (PDSRI), menjadi pembicara utama pada 1st Radiology Scientific Meeting yang dihadiri Dokter Spesialis Radiologi dari Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Baca juga: Pengembangan RS Ainun Habibie masuk tahap finalisasi
Baca juga: Pembangunan RS Ainun Habibie ditawarkan ke investor
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019