"Kami menilai beri kesempatan para wakil menteri itu bekerja dahulu," kata Saan di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Pengamat nilai Jokowi akomodir pendukung lewat pos wakil menteri
Dia mengatakan lebih baik memberikan kesempatan para wakil menteri bekerja kemudian dalam perjalanannya bisa dievaluasi kinerjanya.
Menurut dia, saat ini tidak bisa dikatakan 12 wakil menteri itu punya kemampuan atau tidak, karena belum bekerja di kementerian masing-masing.
Baca juga: FPPP: Beberapa kementerian butuh wakil menteri
"Sekarang tidak bisa kita katakan berkemampuan atau tidak, efektif atau tidak. Beri kesempatan mereka bekerja," ujarnya.
Dia meminta masyarakat jangan langsung meremehkan keberadaan 12 wakil menteri tersebut karena mereka belum membuktikan kinerjanya di kementerian.
Baca juga: Pengamat sebut Presiden masih bisa tambah jumlah wakil menteri
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik 12 wakil menteri yang terdiri dari kalangan profesional dan partai politik.
Mereka adalah Wahyu Sakti Trenggono sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Zainut Tauhid Sa'adi sebagai Wakil Menteri Agama, Angela Tanoesoedibjo sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Surya Tjandra sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri PUPR, Mahendra Siregar sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
Baca juga: Puskapsi: Banyaknya wamen ingkari UU Kementerian Negara
Kemudian Alue Dohong sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Budi Arie Setiadi sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jerry Sambuaga sebagai Wakil Menteri Perdagangan, Suahasil Nazara sebagai Wakil Menteri Keuangan, Kartika Wiryoatmojo dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Menteri BUMN.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019