"Indonesia kami anggap sebagai negara tujuan yang penting. Sebelumnya, pada tahun 2012 lalu, kami telah mengoperasikan rute penerbangan tujuan Jakarta dan pada tahun ini, kami memutuskan untuk membuka rute direct flight dari Bali menuju Ho Chi Minh City," ujar General Manager Vietnam Airlines Cabang Indonesia, Nguyen Minh Toan.
Dari data manifest, pada penerbangan perdananya, pesawat dengan tipe Airbus A321-200 itu mengangkut sebanyak 175 penumpang dengan menempuh jarak 2.360 kilometer selama 3,5 jam.
Baca juga: Vietnam Airlines buka rute Denpasar-Ho Chi Minh
Pesawat dengan nomor penerbangan VN-641 tersebut, mendarat mulus di runway Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada pukul 15.39 WITA, setelah sebelumnya bertolak dari Bandara Internasional Tan Son Nhat pada pukul 11.19 waktu setempat.
Setelah pesawat tersebut berhenti dengan sempurna di parking stand 20 di apron utara bandara, para penumpang mulai memasuki gedung Terminal Kedatangan Internasional yang disambut dengan seremoni pengalungan bunga dan tarian tradisional Bali.
Nguyen Minh Toan mengatakan, rute baru tersebut diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan transportasi dan menambah pilihan penerbangan bagi para penumpang asal Indonesia untuk menuju ke Vietnam dan juga sebaliknya.
"Kami ingin memfasilitasi para penumpang Indonesia untuk ke Vietnam dan menikmati negeri kami yang indah, begitu pula sebaliknya kami ingin warga Vietnam dapat menikmati keindahan yang dimiliki Indonesia, khususnya di Bali," katanya.
Sementara itu, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Pamp Vinh Quang, optimistis rute baru itu akan memberi dampak positif terhadap kegiatan ekonomi dan pariwisata kedua negara.
Baca juga: vietnam airlines juga pindah ke terminal 3
"Rute baru yang menghubungkan dua kota terpenting dalam bidang ekonomi dan kebudayaan ini akan berkontribusi terhadap pariwisata dan integrasi ekonomi antara Vietnam dan Indonesia," katanya.
Menurutnya, Bali adalah pulau destinasi wisata yang sangat dikenal di dunia. Vietnam juga memiliki berbagai daerah tujuan wisata yang terkenal di dunia.
"Melalui rute baru ini kami yakin akan dapat meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia maupun di Vietnam. Selain pariwisata, kami yakin sektor perdagangan dan investasi juga akan ikut meningkat," kata Pamp Vinh Quang.
Senada dengan Dubes Pamp Vinh Quang, Co. General Manager Commercial PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rahmat Adil Indrawan, menjelaskan, penerbangan maskapai "pelat merah" Vietnam itu diyakini akan menjadi suatu hal yang positif dalam peningkatan pariwisata.
"Dengan dibukanya penerbangan langsung ini, maka akan menjadi sebuah kesempatan yang positif dalam meningkatkan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Vietnam, khususnya dalam pariwisata antar dua negara," ujarnya.
Setelah mendapatkan sambutan seremonial penerbangan perdana, pada pukul 17.26 WITA pesawat tersebut langsung melanjutkan perjalanan dengan rute tujuan Ho Chi Minh City dari Denpasar, dengan menggunakan nomor penerbangan VN-640 yang mengangkut 73 orang penumpang.
Menurut jadwal, penerbangan rute Ho Chi Minh City menuju Bali akan dilayani sebanyak lima kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Minggu, Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat.
Penerbangan VN-641 akan berangkat dari Ho Chi Minh City pada pukul 11.10 waktu setempat, dan dijadwalkan mendarat di Bali pada pukul 15.50 WITA.
Untuk rute Bali - Ho Chi Minh City akan dilayani dengan penerbangan VN-640 pada hari yang sama. Penerbangan ini dijadwalkan berangkat pada pukul 16.50 WITA, dan tiba pada pukul 19.45 waktu setempat.
Baca juga: Maskapai Vietnam beli 40 pesawat Airbus
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019