Tarian Yotefa dibawakan oleh warga yang brdomisili di sekitar kampung Enggros-Tobati menyambut kedatangan Presiden dengan tarian Youtefa.
Tampak suku lain seperti suku Bugis, Makassar dan Toraja yang berdomisili di Kota Jayapura juga mengenakan pakaian adat daerahnya untuk menyambut kedatangan Presiden bersama rombongan ke lokasi jembatan.
Presiden Jokowi bersama rombongan juga disambut oleh Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano didampingi Wakil Wali Kota Jayapura Rustam Saru beserta para tokoh.
Ketika tiba di jembatan yang sesuai kesepakatan masyarakat adat setempat dinamakan yotefa itu, Presiden Jokowi dijadwalkan menekan tombol peresmian jembatan sekaligus penandatanganan prasasti. Selanjutnya, presiden menggunakan teropong untuk melihat dari lokasi pembangunan istana presiden yang berlokasi di Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Baca juga: Masyarakat sambut kedatangan Presiden Jokowi di Pegunungan Arfak
Jembatan dengan panjang 732 meter itu terdiri bentangan utama 400 meter , jembatan pendekat 332 meter terdiri dari jembatan pendekat dari arah Hamadi 33 meter dan299 meter dari aran Holtekam.
Jembatan yang menjadi ikon daerah itu,didukung pula dengan pelebaran ruas jalan untuk menopang arus lalulintas di Kota Jayapura dan sekitarnya.
Sebelumnya, Presiden didampingi Ibu Negara mengawali hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Papua dan Papua Barat dengan bertolak menuju Kabupaten Pegunungan Arfak.
Dari Bandar Udara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, Presiden Jokowi terlebih dahulu bertolak menuju Bandar Udara Rendani, Kabupaten Manokwari, Minggu, 27 Oktober 2019.
Setibanya di Kabupaten Manokwari, Kepala Negara dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan dengan menumpangi helikopter Super Puma TNI-AU menuju Kabupaten Pegunungan Arfak.
Baca juga: Ke Papua Barat, Presiden dijadwalkan melihat senja di Kaimana
Presiden Jokowi tiba di helipad Bandar Udara Irai, Kabupaten Pegunungan Arfak sekitar pukul 09.40 WIT.
Presiden dan rombongan di tempat itu bertemu dengan sekitar 3.000 masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak di lapangan bola Irai. Presiden juga hadir untuk meninjau Pasar Irai.
Setelah itu, Presiden Jokowi dan rombongan kembali menumpangi helikopter Super Puma TNI AU untuk kemudian lepas landas dari Bandar Udara Irai, Kabupaten Pegunungan Arfak, menuju Bandar Udara Rendani, Kabupaten Manokwari. Dari Kabupaten Manokwari, Presiden Jokowi terbang menuju Bandar Udara Utarom, Kabupaten Kaimana.
Pada sore harinya, Presiden Jokowi diagendakan untuk meninjau fasilitas publik di Kabupaten Kaimana. Presiden Jokowi dan rombongan bermalam di Kabupaten Kaimana dan melanjutkan agenda kerja keesokan harinya bertolak ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya lalu bertolak ke Jayapura untuk meresmikan jembatan yang diberi nama jembatan youtefa.
Baca juga: Masyarakat Arfak antusias sambut kehadiaran Presiden Jokowi
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019