harus diisi sosok yang mengerti industri pertambangan
PT Bukit Asam Tbk berharap Direktur Utama Inalum yang baru bisa diisi oleh sosok yang berkomitmen untuk mengembangkan industri pertambangan.
"Menurut saya harus diisi sosok yang mengerti industri pertambangan dan memiliki komitmen untuk mengembangkan industri pertambangan sebagai industri yang strategis di Indonesia," ujar Direktur Utama Bukit Asam, Avriyan Arifin di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan bahwa penting sosok yang memiliki komitmen tersebut dikarenakan tantangan di industri pertambangan yang cukup besar, dan tidak boleh lagi hanya bergantung pada penjualan bahan baku.
"Harapan bapak Presiden Joko Widodo juga demikian, kita harus melakukan industrialisasi dari kekayaan alam kita baik batu bara maupun mineral-mineral lainnya," katanya.
Baca juga: Erick Thohir siapkan tiga calon Dirut Mandiri dan Inalum
Dirut Bukit Asam tersebut yakin dan optimistis bahwa Menteri BUMN akan mengisi posisi Direktur Utama Inalum, yang saat ini kosong, dengan sosok yang memiliki komitmen tersebut.
"Saya yakin nanti bapak Menteri BUMN akan menunjuk sosok yang mengerti tentang sektor pertambangan ini, sehingga harapan dari pemerintah khususnya bapak Presiden Jokowi mengenai hilirisasi bisa kita laksanakan dengan baik," ujar Avriyan Arifin.
Sebelumnya Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menunjuk dan melantik Direktur Utama PT Inalum Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Menteri BUMN I.
Baca juga: Erick Thohir segera cari pengganti Dirut Inalum dan Mandiri
Menteri BUMN Erick Thohir menyiapkan masing-masing tiga calon untuk menjadi Direktur Utama PT Inalum Persero, setelah pimpinan BUMN tersebut dipercaya sebagai salah satu Wakil Menteri di Anggota Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Erick mengatakan dirinya akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Presiden Joko Widodo sebelum memutuskan pengganti Budi Gunadi Sadikin di Inalum.
Dirut Inalum yang baru akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Menteri BUMN memastikan semua calon sesuai dengan kriteria yang dimintakan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Permintaan Menteri BUMN kepada holding tambang
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019